Di zaman yang serba canggih sekarang ini keberadaan smartphone bukanlah hal yang wah.Hampir semua kalangan memilikinya
Tanpa memandang umur dan status sosial, mereka petantang penentang dengan gawainya. Ini dikarenakan mereknya yang beragam dari yang seharga motor sampai ratusan ribu bisa ditemukan.#bukan julid ya
Jika melihat kebelakang,takkan ada yang mengira hal ini bisa terjadi.Ingatkan beberapa tahun lalu saat nok*i menjadi ponsel sejuta umat.Semua orang menggunakan karena pengoperasiannya yang mudah serta belum ada lawan yang seimbang.
Kadang jadi kangen dengan nada dering khas dan wallpaper (benar gak sih namanya)tangan yang nyaris berpegangan.
Mampu mengubah Wajah dunia
Keberadaan ponsel atau lebih dikenal dengan nama HP membuat banyak perubahan dalam hidup contohnya silaturahmi tak terhalang jarak.Ingin tahu kabar keluarga tak perlu ngantri diwartel (warung telpon) adakah teman ngalaminnya?
Jaman wartel menjamur dan tarif telepon yang bikin linu bikin harus pintar cari waktu yaitu malam atau subuh.Semua orang mengetahuinya dan berakibat ngantri dimalam hari. Dan bisa ditebak malam Minggu diwartel bukan hal yang aneh.
Kemudian beralih ke telpon kartu. Seperti beli voucher gitu,jadi dalam kartu itu ada nominal untuk menelpon dan kita harus hemat,maklum mahal.
Perkembangan komunikasi serasa berlari dengan kencang ya, siapa sangka dari telpon/wartel kini alat komunikasi ini bisa dibawa-bawa,tak lagi sebatas phone dan message saja.
Kini transaksi pun dengan mudah dan cepat bisa dilakukan saat itu juga tanpa perlu mengubah posisi kesemuanya bisa diselesaikan dalam hitungan menit.
Jaman wartel menjamur dan tarif telepon yang bikin linu bikin harus pintar cari waktu yaitu malam atau subuh.Semua orang mengetahuinya dan berakibat ngantri dimalam hari. Dan bisa ditebak malam Minggu diwartel bukan hal yang aneh.
Kemudian beralih ke telpon kartu. Seperti beli voucher gitu,jadi dalam kartu itu ada nominal untuk menelpon dan kita harus hemat,maklum mahal.
Perkembangan komunikasi serasa berlari dengan kencang ya, siapa sangka dari telpon/wartel kini alat komunikasi ini bisa dibawa-bawa,tak lagi sebatas phone dan message saja.
Kini transaksi pun dengan mudah dan cepat bisa dilakukan saat itu juga tanpa perlu mengubah posisi kesemuanya bisa diselesaikan dalam hitungan menit.
Bahkan ya, lapangan kerja udah beragam tak melulu di kantor, cukup bekerja dengan Smartphone. ,Contohnya blogger,influencer.
Oh iya,.. Yang terbaru adalah fintech, merupakan singkatan dari finansial dan teknologi.Pernah dengar ngak ? Jadi ini sebuah istilah untuk inovasi dibidang jasa keuangan dan lahir sejak smartphone ada.
Tak salah ya,jika sebagian orang lebih memilih Smartphone daripada dompet. Dunia berhenti sejenak ketika gadget kelupaan membawanya. Halaa lebai
Punya HP takkan berarti tanpa adanya pulsa. Begitu juga dengan Smartphone. Ponsel pintar akan kehilangan kepintarannya karena tak ada nyawanya.#ibaratnya
Alternatif gratis untuk bisa terus on internet yaitu wifi. Biasanya disediakan oleh pusat bisnis, hiburan,Bank,hotel bahkan area publik seperti taman kota.
Namun ,kemudahan dan kemurahan (bahasa apa ini)ada bahaya yang mengintai yaitu semakin mudah mencuri data-data, ancaman virus dan akun medsos dibajak .
Jadi gimana donk?sebaiknya beli pulsa dan kalau pakai wifi ngak usah lama, pakai antivirus dan ganti password setelah menggunakan wifi.
Pulsa itu menjadi sebuah kebutuhan primer, selain sandang dan papan. Tak mengherankan bermunculan penjual pulsa(conter),termasuk saya yang mencoba peruntungan di bidang ini .
Kebutuhan pulsa akan meningkat jika pakai smartphone. Besaran paket minimal 100k sebulan,ya ampun besarnya biaya hidup!Buah.ha
Paket internet itu akan menghidupkan semua aplikasi yang tertanam diponsel pintar,bahkan ketika mendownload dan tertunda karena habis kuota akan nyambung lagi kalau ada pulsa.Tuh canggih kan.
Tak jarang dizaman sekarang ini banyak yang fakir pulsa telpon,tapi full untuk paket internet.Paket itu udah mewakili semua hal termasuk telponan.
Duh...hal ini rada sulit bagi generasi zaman dulu,punya smartphone tapi ngak maximal menggunakannya.Mereka masih menyukai telpon biasa.
Duh...hal ini rada sulit bagi generasi zaman dulu,punya smartphone tapi ngak maximal menggunakannya.Mereka masih menyukai telpon biasa.
Duh. ..apasih faedah postingan kali ini? ??
No comments:
Post a Comment
Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung