Sunday, 16 December 2012

Lebih Dekat dan Berkenalan Dengan HIV AIDS

Konsep peringatan hari AIDS yang jatuh setiap tanggal 1 Desember merupakan upaya menumbuhkan kesadaran bahaya penyakit tersebut. 
Dulu panyakit ini hanya ditemukan pada orang dewasa terutama pada laki-laki. Kini menyerang semua umur dan status sosial.
Nah yang bikin sedih adalah anak-anak udah jadi korban penyakit yang tidak ada obatnya, dan kenyataan yang ditemukan dimasyarakat penderita akan kehilangan hak sebagai manusia.





Bukan menyudutkan tapi nyatanya penyakit dikarenakan laki-laki suka “jajan”. Akibatnya menularkan  pada orang lain. "Belanja" dianggap sebagai kejahatan kemanusian karena membuat ibu rumah tangga menjadi tumbal dari ulah suaminya.

Tulisan diatas membahas sekilas tentang penyakit ini , ada baiknya kita kenalan sama penyakit ini . Ada ungkapan tak kenal maka tak sayang...

Tak sayang maka tak cinta...


Tapi ungkapan ini, kta ganti tak kenal maka kan sengsara..

benar-benar syeram. Nikmatnya sesaat sengsara seumur hidup.


Aids yang saya ketahui



Ketika saya kecil penyakit ini mulai dikenal tapi belum seterkenal penyakit sipilis. Ini dikarenakan televisi belum banyak dan internet belum lahir. Tanya sama orang pasti dikatakan"nanti saja masih kecil". Kalaupun ada yang bersedia jawab bingung. Tuh gimana keinginan tahu menguap saja.


Setelah dewasa saya melanjutkan ke sekolah kesehatan, pengetahuanpun meningkat termasuk tentang penyakit ini.



Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome disingkat AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.

Sedangkan Human Immunodeficiency Virus disingkat HIV, yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor.

Penanganan penyakit ini telah ada tapi sebatas memperlambat laju perkembangan virus, namun belum bisa disembuhkan.

Penderitanya meninggal dengan berbagai macam komplikasi, seperti diare yang terus menerus. Ini akibat benteng pertahanan telah dimasuki musuh. Yup sel darah putih telah kalah

Penyakit mematikan ini baru terdeteksi setelah bertahun-tahun. Dan orang yang terinfeksi baru menyadari setelah sisa umurnya tinggal sekian tahun. 


Pengalaman Ketika saya praktek di rs.



Setelah belajar di kampus kami wajib mengikuti praktek di RS, kebetulan saya dinas sore. Sebelum pergantian dinas kami melakukan operan pasien.

Jadi, saya berkeliling dengan teman yang dinas pagi untuk mengenal pasien,meliputi biodata dan penyakit nya.

Kemudian teman saya berpesan agar hati-hati dengan pasien di pojokan itu. Saya bertanya kenapa?. Bukannya menjawab tantangan malah  menyuruh melihat status pasien itu di MR. Ternyata pasien itu suspec AIDS.

Saya takut tertular, Penyakit ini tak ada obatnya, kalau udah terkena hilanglah masa depan. Tapi disisi lain saya harus memperlakukan pasien ini dengan manusiawi, benar-benar dilema.

Sembari berdoa saya melaksanakan tugas secara profesional. Apapun kondisi dia butuh bantuan dan perlakuanlah dengan baik.


Sebagai (calon)tenaga kesehatan kami harus memegang teguh prinsip tidak akan membedakan perlakuan pada pasien dan menjaga kerahasian pasien.

Pasien ini memiliki bayi dan sangat menyedihkan jika bayinya juga ikut menanggung dosa yang tak diperbuatnya. Sejujurnya belum ada laporan labornya tapi kemungkinan tertular selalu ada. Itulah pengalaman pertama saya berhadapan dengan pasien suspec AIDS.


Penyakit mematikan ini menular melalui prilaku yang tidak sehat seperti melakukan sex bebas, ganti pasangan, pemakaian jarum suntik bersama, transfusi darah, cairan tubuh.



No comments:

Post a Comment

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung