Upaya Memberantas Korupsi Dengan Menerapkan Hal Seserhana dari Lingkungan Sendiri

Kata korupsi menjadi kata yang populer. Dari tua sampai muda mengenalnya. Apalagi sejak si putri Indonesia dihukum .

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yang berarti busuk menggoyahkan, menyogok. Hampir semua kegiatan dipandang sebagai lahan korupsi. Sungguh miris apakah hidup sudah melekat erat dengan korupsi. Yang membuat saya tak habis pikir pengadaan Alquran pun ikut terkena proyek korupsi dari oknum tertentu.

Seperti kata om roma sungguh TERLaLu. Alquran kitap suci yang menjadi pegangan umat islam pun menarik untuk dikorupsikan.

Apakah uang telah menjadi raja di hidup ini mengalahkan tuhan???
Apakah korupsi telah mengakar kuat?? Tidak adakah sedikit bagian dari akar itu yang masih bersih, belum membusuk oleh virus korupsi?

Bukan skeptis ya, tapi percayalah jika ada akar kecil yang masih bersih dan dipupuk dengan kejujuran serta dijaga dengan baik. Tak lupa juga disiram dengan rasa malu maka akan tumbuh dengan baik lahird semoga tidak terkontaminasi oleh pohon lain yang  korupsi.

Sesungguhnya ini pekerjaan berat apalagi dijaman ini, dikit-dikit korupsi. Duuhh...lelah.

Cara terbaik untuk menanamkan anti korupsi dimulai dari hal kecil dan lingkungan kecil.

Adapun bentuk sederhana yang bisa kita lakukan untuk memberantas korupsi adalah
1.menanamkan nilai kejujuran pada anak dimulai dari rumah tangga:
Jika anak terbiasa jujur maka anak akan takut melakukan hal yang tak sesuai nurani nya. Karena kejujuran merupakan suatu bentuk karakter.

Sebuah ungkapan yang menancap di pikiran saya yaitu dusta merupakan ibu nya segala dosa. Sebagai muslim kita pasti tau akibat dari dosa akan mendapat hukuman allah di dunia dan akhirat. Berlaku baik terutama jujur merupakan hal yang berat.

2.tidak korupsi waktu
Tanpa sadar kita sering melakukan korupsi waktu. Sepele tapi jika dibiarkan ini bisa merugikan terutama diri sendiri.
Contohnya jika sebagai PNS digaji setiap bulan tapi datang selalu terlambat. Trus gaji itu sebagai sumber penghidupan apakah akan berkah ?

3.tidak plagiatrisme
Plagiat sering menggoda mahasiswa. Apa lagi jika mahasiswa yang berpikir kuliah itu hanya cari titel saja. Atau ketika riset yang butuh data tapi kenyataan di lapangan hanya simbol saja, data yg di perlukan ternyata tinggal copas data lama.
Apapun yang berhubungan dengan tulisan jangan plagiat.
 Baca: fresh graduate, pahami lagi arti wisuda

4.membeli sesuatu sesuai harga.
Kadang kala ketika ingin sesuatu ada godaan untuk saat harga murah.  Akhirnya nego dengan pemilik toko dan dapat harga murah kemudian meminta nota kosong untuk diisi sendiri. Lalu apa isinya? Harga standar dan kita udah untung karena beli murah. Tuh nipu

Hal sederhana diatas jika diterapkan oleh setiap orang maka bibitt korupsi bisa dicegah.

Tulisan ini diikutkan dalam lomba blog yang diadakan oleh ppm aswaja.