Bakteri TBC Makin Canggih seperti Teknologi

Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit tertua didunia, dibuktikan dengan ditemukan lukisan raja  mesir kuno.
Melihat lamanya umur penyakit ini bisa kita simpulkan sudah ada obatnya. Kenapa? Karena penyakit ini berbahaya dan para ahli pasti akan berusaha melakukan penelitian untuk menemukan obatnya. 

Bakteri TBC vs teknologi informasi dan komunikasi 

Oh iya udah pada kenal belum penyebabnya? Bakteri penyeba TBC ini bernama micobakterium tuberkolosis yang tahan terhadap asam tapi mati terhadap panas matahari.  Bakteri ini sangat unik bisa dorman dalam tubuh ketika daya tahan lemah dia menyerang menginfeksi paru-paru. 

Sebenarnya penyak ini  bisa disembuh bahkan punah dari muka bumi ini. Serius?? Yes tapi sebuah pertanyaan terbesit dihati mengapa penyakit ini tidak punah bahkan lebih ganas dari sebelumnya???

Yups, ganas!

Beberapa tahun yang lalu penderita TBC bisa sembuh dengan minum obat  rutin selama 6 bulan.Asalkan menjaga kesehatan dan  rutin minum obat pasti sembuh.

Sekarang sudah banyak ditemukan diwilayah kerja saya penyakit  TBC MDR.  Jenis  ini sudah resisten terhadap obat yang diminum sehingga beberapa orang pasien TBC yang harus diobati dengan cara disuntik setiap hari selama 2 bulan. Bisa dibayangkan betapa menderitnya di tusuk jarum tiap hari. 

Ternyata bakteri TBC mengikuti perkembangan jaman seperti halnya perkembangan dari teknologi komputer dan teknologi informasi. 

Teknologi komputer berkembang pesat. Dulunya kita mengenal komputer hanya untuk diruangan saja tapi sekarang komputer sudah bisa ditenteng kemana pun kita pergi. Begitupun juga dengan teknologi informasi.

Kemajuan ini sangat bagus karena menunjang kehidupan kita, hidup lebih mudah dan nyaman. Tapi apa jadinya jika bakteri TBC makin kreatif dan canggih ingin survive pasti kita manusia yang menderita.