Saturday, 21 June 2014

Cinta Tidak Seperti Serial FTV

Akhirnya posting lagi...
Horeeeeee 👏.Kemaren saya nonton ftv tentang supir yang berjuang mendapatkan cinta majikan.
Berbagai cara dilakukan untuk gagalkan majikan berpacaran dengan lelaki lain bahkan sopir sudah mengirim sinyal cinta, tapi majikan tetap tak peka. Majikannya ini pemilik butik yang terkenal dan baik bahkan majikaannya mencari lelaki yang sederhana. 

Diakhir usahanya , saat majikan mulai suka si sopir malah pindah ke lain hati suka dengan pembantu majikannya. Mungkin karena setiap hari ketemu ditambah sopir sering curhat dengan pembantu makanya ada rasa cinta.

Sebenarnya selama ini Perasaan pembantunya juga ada dengan sopir bahkan saat curhat tentang majikan pembantu hanya diam saja bahkan sering menangis seorang diri.

Menjelang the end barulah majikan tau jati diri supir yang ternyata merupakan pengusaha muda yang sukses. Dan si sopir melamar pembantu tersebut.

Kesimpulan yang bisa diambil adalah:
1.Cinta butuh pengorbanan , demi mendapatkan hati majikan, dilakukan penyamaran jadi sopir banyak pekerjaan terbengkalai karena sibuk menyamar .
2.Menemukan  Cinta sejati butuh usaha yang gigih
3. Cinta itu unik saking uniknya malah bukan sasaran yang didapatkan. Maksud hati ingin mendapatkan hati majikan malah dapat pembantu.
4. Cinta sejati tidak memandang status sosial.
Sayangnya di kehidupan nyata terutama saat ini cerita ftv akan tetap jadi cerita saja tak ada terjadi.
Cinta tak semudah ftv itu terasa banget apalagi untuk saia. Butuh waktu untuk melihat luka itu apakah telah mengering atau belum.

No comments:

Post a Comment

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung