Mengonsumsi makanan cepat
saji (fast food)
sudah menjadi tradisi masyarakat di
kehidupan modern. Tradisi ini sudah menyentuh semua kelompok masyarakat dari urban
sampai ke rural, penyebabnya adalah harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal
bahkan bisa menghemat biaya , solusi cepat dan praktis bagi yang sibuk tapi harus memenuhi kebutuhan perutnya,
Makanan ini mudah diolah disertai rasa yang enak bahkan sering buat ketagihan
setelah makan pertama kali terutama bagi anak-anak, banyak iklan yang beredar di televisi ditambah lagi sebuah gengsi. Fast food yang
beredar seperti makanan beku, makanan kalengan, dan makanan awetan serta
makanan yang dipesan dalam waktu singkat jadi seperti burger, pizza, ayam
goreng.
Tak bisa dipungkiri juga
bahwa terlalu sering mengkonsumsi fast food dapat menimbulkan dampak yang tidak
baik untuk kesehatan. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa terlalu banyak
mengonsumsi makanan seperti ini menimbulkan penyakit. Proses
pengolahan makanan ini belum tentu baik seperti kita yang mengolah sendiri, penyimpanan
makanan pun kadang di ragukan apakah telah sesuai standar dari suhu
penyimpanan, lama penyimpanan, kondisi kaleng/plastik apakah penyok atau rusak
perlu diperhatikan termasuk masa kadaluarsanya. Jenis Makanan fast
food umumnya banyak mengandung lemak, garam, gula, keju, daging/ bahan lain
yang digoreng, dan mayones yang identik dengan kandungan kalorinya yang tinggi.
Belum lagi tambahan zat-zat yang seharusnya tidak ada di dalam makanan. Bahan
pengawet, pemanis buatan, ekstrak penambah aroma, dll yang dampaknya bila
secara terus-menerus masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan penyakit. Adapun
penyakit yang berkaitan dengan penggunaan fast food:
1. Kenaikan berat badan dengan cepat
2. Diabetes tipe ke 2
3. Kekurangan gizi
4. Penyakit kardiovaskuler
Setelah melihat dampak dari
fast food perlu dipikirkan ulang untuk konsumsinya, terutama bagi anak-anak.
Lebih baik kita menggurangi secara perlahan, dan menerapkan kembali pola gizi
seimbang. Gizi seimbang artinya susunan makanan sehari–hari yang mengandung
zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan. Dalam makan harus
bervariasi sehingga semua kebutuhan zat gizi makronutrien dan mikronutrien bisa
terpenuhi, yang termasuk zat gizi makro adalah protein, karbohidrat dan lemak.
Selain itu untuk mendapatkan tubuh sehat kita juga harus perhatikan Mikronutrien,,
yaitu zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia selama hidupnya dalam jumlah
kecil untuk melaksanakan fungsi-fungsi fisiologis, tetapi tidak dapat
dihasilkan sendiri oleh tubuh. Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral. Mikronutrien diperlukan tubuh terus-menerus
dalam jumlah kecil biasanya kurang dari 100 mikrogram per hari. Meskipun
diperlukan dalam jumlah kecil, namun keberadaanya dalam tubuh sangat esensial.
Ketika kita makan banyak
kandungan bahan makanan yang penting untuk tubuh rusak dikarenakan proses pengolahan dan penyimpanan. Cara
terbaik untuk mendapatkan ganti yang hilang dengan mengkomsumsi multivitamin. Multivitamin
berguna untuk mencegah bahkan
mengobati segala macam penyakit, baik penyakit degeneratif maupun kronis,mengoptimalkan
fungsi organ tubuh. Memilih multivitamin haruslah memperhatikan kandungan
mineralnya juga, pilihlah renovit karena multivitamin lengkap terdiri atas 12 vitamin dan 13 mineral .
Cara untuk tetap sehat terutama lansia adalah rajin
mengkomsumsi renovit dan selalu gunakan menu sehat.
Lansia dapat menggunakan renovit gold yang disesuaikan dengan kondisi lansia
pada umumnya dan kandungannya sama yaitu 12 vitamin dan 13 mineral. Selain itu rajin olahraga demi kebugarabn tubuh
No comments:
Post a Comment
Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung