Hujan Penghapus Semua Rasa

Bulan dengan akhiran BER menampung sejuta harapan terutama bagi kami untuk pengusir kabut. Iyaa... di wilayah Sumatera terutama Riau beberapa bulan dihantui oleh kabut pekat,.
Tragedi kabut membuat hampir semua aktivitas lumpuh. Anak-anak tak bisa sekolah , pedagang merasa kesepian karena malas keluar rumah.

Dampak yang dirasakan dari kabut adalah kegembiraan lenyap, roda ekonomi sulit berputar, udara panas padahal tidak ada matahari, tempat pelayanan kesehatan ramai dikunjungi disebabkan banyak yang sakit. Itulah yang dirasakan oleh warga Riau , walaupun tidak separah di sana tapi daerah Padang juga ikut kami sama-sama menderita.

Ada rasa kesal kepada  Pembakar Hutan itu dan berharap semoga dihukum berat. Rasa takut akan jadi apa paru-paru ini jika terus-seperti ini dan  kapan semua ini berakhir ???

Hujan sebuah harapan besar maka kami melakukan sholat meminta hujan. Alhamdulillah .... hujan turun tapi sayangnya belum bisa hapus kabut secara maksimal.  Hujan datang dan pergi lagi namun kabut masih bercokol diudara kami, hingga sebuah bulan Ber lebih tepatnya November memberi kebahagiaan. 

Hujan dibulan ini mulai rata dan deras membuat udara bersih lagi. Lega.... semua makhluk bersyukur dengan kehadirannya. Tanaman bisa tersenyum karena tak kekeringan , ikan berkejar-kejaran dikolam dan yang pasti manusia bisa terlepas dari kabut.