Memberi Nama Tidak Sebatas Enak Didengar

Masa memberi nama anak pada sebagian orang merupakan salah satu waktu untuk menyalurkan kreatifitas yang terpendam. Orang tua akan memberikan nama yang unik menurut mereka. Kadangkala saking uniknya sampai susah bagi orang lain untuk menyebutkan apalagi memahami makna yang terkandung dari nama tersebut. 

Sebenarnya hal ini tidak salah tapi apa jadinya jika berada di kampung yang penduduknya masih belum maju atau bagaimana jika nama itu diberikan pada masa kakek dan nenekmu masih muda? Bisa dibayangkan nama terasa berbeda.

Nama yang diberikan oleh kakek kepada Adik papi sangatlah unik pada masanya, bahkan saya sering salut sama ide kakek. Bayangkan dari kesemua anak nama anak  tersebut hanya anak kakek yang bungsu itu yang terdiri atas 3 suku kata.Pernah nama itu saya tanyakkan kepada kakek dan membuat saya kaget ternyata kakek saya seni juga.Baiklah nama adik papi(pak etek) Amir Naman sesario

3 suku kata dalam nama tersebut memiliki arti yang berbeda. Amir artinya lelaki  , Naman ternyata nama dokter yang merawat nenek setelah melahirkan, sedangkan nama sesario tu berasal dari kata sesar.

Akibat namanya ini membuat adik papi terkenal karena keunikannya. Tapi terasa sulit saat mengucapkannya sehingga nama sesario jarang digunakan.

Pernah saya tanyakan kepada pak etek bagamana rasa memiliki  nama unik?,ternyata tidak enak malahan sedikit salah mudah dikenali ,merasa tidak nyaman.  He..hee .

Menurut saya nama cara pemberian nama untuk anak harus disesuaikan dengan keadaan dan tempat berada.Nama itu seni tapi jangan sampai penyandang nama tersebut merasa tidak nyaman . Nama adalah doa jadi lebih baik memberi nama dengan makna yang baik, jangan asal terdengar bagus ditelinga saja.