Cegah, obati dan lawan diabetes dari usia Muda
October 25, 2016
Diabetes atau ada juga yang menyebutnya dengan
penyakit kencing manis, merupakan penyakit tidak menular tapi sangat berbahaya.
Diabetes disebabkan
oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena
penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Hal ini dapat diketahu
dari tingginya kadar gula darah.
Ada beberapa sebutan untuk diabetes
seperti great imitator karena
penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam
keluhan dengan gejala sangat bervariasi.
Tidak salah jika ada yang menyebut silent killer, karena
banyak orang yang tak sadar dirinya terkena diabetes. Penderita penyakit ini sangat banyak karena orang akan datang ke
dokter jika merasa tubuh tidak sehat dan ketika itu komplikasi diabetespun ditemukan.
P
Penyakit ini membutuhkan perhatian yang serius dan perawatan medis dalam waktu lama jika telah ada komplikasi.
P
Penyakit ini membutuhkan perhatian yang serius dan perawatan medis dalam waktu lama jika telah ada komplikasi.
Jumlah penderita diabetes
melitus meningkat drastis di Indonesia. Berdasarkan data World Diabetes
Foundation, Indonesia menduduki peringkat ketujuh dunia sebagai negara
penderita diabetes melitus pada tahun 2015. Negara lain yang juga banyak penderita
diabetes china, india, Amerika Serikat, Brazil, Rusia, dan Meksiko dengan
jumlah estimasi orang yang mengidap diabetes sebesar 10 juta Secara
epidemiologi, diperkirakan bahwa pada tahun 2030 prevalensi di Indonesia
mencapai 21,3 juta orang (Diabetes Care, 2004).
Menurut WHO Diabetes terdiri
dari 3 tipe yaitu
·
tipe pertama disebabkan Insulin tidak
bekerja dengan baik dalam tubuh
·
Tipe
2 merupakan bentuk umum yang diidap sekitar 90% penderita diabetes di seluruh dunia.
Pankreas menghasilkan jumlah yang tidak memadai insulin, atau tubuh tidak mampu
menggunakan insulin yang tersedia dengan benar. Tipe kedua disebabkan
gaya hidup.yang tidak baik.
·
Tipe gestasional karena kehamilan
Cegah
Ada
pepatah lama yang harus selalu kita ingat mencegah lebih baik dari mengobati ,
terdengar klasik tapi sangat efektif jika diterapkan. pencegahan dini
melalui upaya pencegahan faktor risiko dengan promotif dan preventif
Untuk bisa menerapkan pencegahan kita perlu tahu gejala diabetes seperti
1. Frekuensi buang
air kecil yang terlalu sering. Tingginya kadar glukosa atau gula dalam darah membuat tubuh menarik air
dari sel ke darah. ‘Kelebihan’ cairan ini kemudian dikeluarkan dalam bentuk
urin, sehingga frekuensi buang air kecil pun meningkat.
2. Lebih cepat haus. Tubuh membutuhkan asupan cairan
yang lebih banyak karena frekuensi buang air kecil yang terlampau sering. Rasa
haus ini adalah reaksi tubuh agar tetap terhidrasi dari asupan cairan.
3. Rasa lapar yang
berlebihan. Kondisi
ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi
dengan baik; sehingga secara alami tubuh akan memberi respon pada Anda untuk
terus makan guna memperoleh lebih banyak energi.
4. Penurunan berat badan
secara drastis. Hal ini
terjadi karena tubuh tidak bisa memakai glukosa secara efektif. Akibatnya lemak
akan dipecah untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi sehingga pasien mengalami
penurunan berat badan secara tiba-tiba.
5. Kelelahan kronis. Ketika tubuh gagal mengolah
glukosa menjadi energi, maka pasien akan terasa lesu dan menjadi mudah lelah.
6. Penglihatan mulai kabur. Kadar glukosa yang terlalu tinggi
juga dapat berpengaruh terhadap kemampuan penglihatan pasien diabetes.
Pencegahan Penyakit Diabetes
Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah. Akan tetapi diabetes tipe 2 dengan cara
1.
menerapkan pola hidup sehat. Makan makanan sehat
dengan rendah kalori dan lemak.Teliti dalam membeli dengan memperhatikan
kandungan karbohidrat dalam suatu makanan
2.
Sering
melakukan aktifitas fisik seperti dengan berolahraga
3.
Menjaga berat badan agar selalu ideal. Terjadi perubahan
yang signifikan yaitu Penyakit diabetes miletus tidak hanya
dialami orang dewasa atau remaja, melainkan anak-anak juga berisiko terkena
diabetes melitus. "Namun, umumnya penyakit ini diderita remaja-remaja yang
mengalami obesitas, yang gemuk.
4.
obati penderita diabetes
Penderita diabetes harus memperhatikan pola makan
dengan 3J yaitu Jenis, jumlah dan jadwal. Selain itu juga harus meminum obat
diabetes dan melakukan pengecekan gula darah setiap bulan secara berkala.
0 komentar
Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung