Friday, 18 November 2016

Cara Mengatur Uang Di Masa Muda


Setelah menikah banyak perbedaan  yang dirasakan , salah satunya kedewasaan  yang timbul dalam berpikir dan bersikap. Mungkin benar kata orang, menikah itu awal untuk menempuh hidup baru. 
Semua kebiasaan yang tidak baik harus ditinggalkan kalau ingin hidup bahagia. Contohnya dalam pengelolaan uang,ketika masih single uang dengan bebas keluar dompet tapi itu tidak bisa berlaku sekarang.
Segala sesuatu harus dipikirkan dan dibicarakan berdua, termasuk lalu lintas uang.

Ketika suami telah menyerahkan uang , maka tugas istri untuk mengaturnya. Saya menyadari  tugas istri itu banyak termasuk menjadi menteri keuangan di rumah tangga. Salah kebijakan sedikit akan memberikan dampak di masa depan, untuk itu diperlukan diskusi dalam mengalokasikan uang dengan suami.

Pengalaman merupakan guru terbaik, saya selalu menggoreskan itu dalam pikiran setiap mau bertindak termasuk dalam perencanaan keuangan. Banyak orang yang terlena dengan keadaan aman dan terjaga ketika keuangan telah diujung tanduk. Ingin hidup sejahtera dimasa depan tapi tidak berusaha pada masa muda, bukankah besar usaha yang dilakukan tidak akan menghianati hasil.  

Yuk atur uangmu

Masa muda , inilah saatnya untuk merencanakan keuangan. Pada masa ini tenaga masih lincah berusaha, nyali masih kuat  dan pikiran masih fresh merupakan waktu untuk beraksi merencanakan keuangan. Selain ketiga hal ini , ada faktor lain yang dipunyai yaitu idealisme dalam melakukan suatu hal dimasa muda. Sebagai pasangan yang baru menikah dan belum punya anak tidak membuat kami terlena menjadi boros dalam menggunakan uang. Kami menyadari merencanakan keuangan harus dari sekarang. 

Merencanakan keuangan tidak harus selalu mengencangkan ikat pinggang,  kuncinya adalah kemampuan untuk membagi anggaran yang ada dan menentukan prioritas. Merencanakan keuangan merupakan salah satu upaya untuk kebahagian di masa depan .Kenapa? Karena uang memegang peranan penting dalam kehidupan.

 Usaha yang kami lakukan dalam atur uang  adalah
1.    Selektif dalam membelanjakan uang
Di jaman sekarang ini memegang uang ditangan begitu banyak godaan untuk belanja, maksudnya adalah kemudahan dalam belanja online. Tinggal buka instagram atau situs belanja online lainnya. Maka dari itu  harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan tidak bisa ditunda pemenuhannya, berbeda dengan keinginan.

Contoh kebutuhan adalah pembayaran tagihan dan belanja bulanan.
Selain belanja online saya juga suka tergoda untuk membeli yang tak penting ketika berada di pasar offline. Untuk menyiasatinya saya membuat list sebelum belanja.

2.    Menabung
Menabung sangat penting dilakukan oleh semua seorang, apalagi bagi sebuah keluarga. Tabungan bisa digunakan untuk keperluan masa depan dan  urgent, tapi saya tidak mau terjadi kekacauan pada tabungan karena 2 hal tersebut. Maka saya membuat tabungan dengan pada 2 rekening bank yang berbeda.

Tabungan masa depan itu digunakan untuk proteksi, sehingga tidak bisa diambil dengan mudah. Tabungan ini akan bocor kalau tabungan urgent telah habis dipakai. Bahkan pada tabungan masa depan ini dilabeli dengan dipinjam, jadi kalau terpakai harus dibayar dengan segera berbeda dengan tabungan urgent.

Ketika awal bulan datang sebesar  maka 10% dari pendapatan harus masuk rekening tabungan masa depan. Sengaja diawal bulan langsung menabung untuk mencegah terpakainya uang.

Pada akhir bulan suami dapat uang premi, Kebijkan perusahaan membuat uang premi  dan gaji tidak sama penerimaanya dan juga besarnya premi tidak sama setiap bulannya. Jadi daripada kacau kami eksekusi saja diakhir bulan uang premi ditabungan urgen.

Selain di bank saya juga menerapkannya di rumah, setiap habis belanja mingguan uang sisa dimasukkan dicelengan ini 

3.    Investasi
Menabung itu bagus tapi tidak cukup perlu adanya  investasi.
Peningkatan kesejahteraan finansial lebih cepat melalui cara ini karena dalam investasi keuntungan yang didapatkan lebih besar, walaupun begitu resikonya juga besar.

Investasi ada 2 jenis yaitu investasi ril dan keuangan. Emas, tanah , perkebunan dan properti merupakan bentuk dari investasi riil. Investasi keuangan dalam bentuk saham, deposito dan reksadana. Adapun jenis investasi yang saya pilih adalah perkebunan. 

4.    Asuransi
Uang selalu memberikan kebahagian tapi tidak semuanya bisa dibeli dengan uang. Uang bisa membuat beban hidup lebih ringan jika masuk pada pos yang benar.

Salah satunya asuransi, dengan mengasuransikan uang yang dimiliki membuat kita siap menghadapi resiko di masa datang. Banyak kita dengar selebriti mengasuransikan bagian tertentu dari tubuhnya karena mereka menyadari  resiko tidak bisa diprediksi.

Asuransi yang dimiliki sebenarnya adalah bentuk lain dari tabungan tapi bedanya kita telah tau kemana arah dari uang kita. Untuk itu tidak bisa sembarangan dalam memilih asuransi.

Pilihlah asuransi dari kredibilitasnya dan profil perusahaan serta penghargaan yang telah diraihnya.

Asuransi sangat banyak jenisnya seperti jiwa, kecelakaan, pendidikan , kendaraan dan hari tua. Pilihlah asuransi sesuai dengan kebutuhan. Saya memilih ikut asuransi karena ingin punya persiapan ketika resiko datang suatu saat. Biaya berbanding dengan umur yang dilalui , semakin tua umur biaya untuk perawatan kesehatan makin mahal untuk itu perlu asuransi kesehatan. Saat ini saya menggunakan asuransi kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Rencananya saya mau ikut asuransi lain di Sinarmas MSIG Life . 

Saya mau bergabung di Sinarmas MSIG Life  karena kredibilitasnya terlihat pada  tahun 2015, yaitu Sinarmas MSIG Life tercatat sebagai 10 besar perusahaan dengan aset terbesar di industri asuransi jiwa, yaitu senilai Rp 15,65 triliun.

Selain itu menjadi terbaik Ke-3 untuk kategori Asuransi Jiwa pada bulan Maret 2015 yang dilakukan oleh Digital Brand of the Year 2015. Sementara itu, Majalah Investor mendaulat Unit Bisnis Syariah Sinarmas MSIG Life sebagai Asuransi Jiwa Syariah Terbaik untuk Aset di atas Rp 200 Miliar pada Best Syariah 2015 di bulan Agustus 2015.

Produk yang ditawarkan oleh asuransi ini banyak dan saya tertarik untuk ambil  SMiLe Link ProAsset . Pada jenis ini tidak hanya memberikan pertanggungan jiwa, namun juga membantu merencanakan masa depan melalui fitur investasi yang menguntungkan. Adapun keuntungan memilih produk ini adalah
•     Proteksi Jiwa Seumur Hidup
•    Perlindungan Kematian Hingga 200%
•    Nilai Tunai di Usia 100 Tahun
•    100% Alokasi Dana Investasi
•    Bayar 1X, Hasil Berlipat
Artinya jika saya memilih produk ini akan mendapatkan dobel keuntungan . 

5.    Zakat
Salah satu bentuk bersyukur adalah dengan berbagi dengan sesama. Dengan berbagi uang yang didapatkan akan menjadi berkah . Berbagi akan membuat kepekaan terhadap penderitaan orang sehingga jiwa empati itu muncul. Setiap bulan kami sepakat  menyisihkan 2,5 % dari penghasilan untuk diserahkan kepada orang kurang mampu. 

Itulah cara saya mengatur uang, kesemua itu bisa terjadi jika konsisten. Yuk atur uangmu dari sekarang selagi masih muda untuk mendapatkan masa depan cerah.


No comments:

Post a Comment

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung