Wilayah indonesia yang luas memiliki berbagai cerita sejarah dan keunikan budayanya. Sebuah kerugian yang nyata saat kita tidak mengenal kesemuanya itu dijaman sekarang, sebab arus informasi yang lancar. Kita tidak lagi bisa memakai alasan klasik kurang informasi atau tidak sempat mempelajarinya. Hari ini kesemua itu cukup dengan seraching saja bukan?
Merasa cinta tanah air, tapi wilayah negara sendiri tidak diketahui. Yakin cinta tapi tidak pernah meramaikan pariwisata dalam negeri dan kalaupun datang berkunjung saat sudah terkenal. *paradok .Ada cara terbaik untuk membuktikan kecintaan yaitu dengan menghidupkan kembali potensi suatu daerah. Salah satunya dengan pariwisata, sebab sektor ini merupakan sumber devisa yang menjanjikan. Selain itu imbas langsung yang dapat dirasakan yaitu sehatnya ekonomi penduduk disekitarnya.
Wilayah Indonesia timur menyimpan banyak potensi itu, salah satunya Tidore. Ketika membicaran daerah Tidore memori pelajaran sejarah berkelabat tentang perebutan daerah penghasil rempah-rempah oleh 2 bangsa yaitu spanyol dan portugis yang melibatkan 2 kerajaan. Kerajaan itu terlibat didalamnya dan hampir saja terjadi perang saudara pada Ternate dan Tidore. Hal lain tentang Tidore yang diketahui adalah lembaran uang 1000 ada gambar pulau Maitara *hanya itu saja
Sayang sekali, padahal Tidore memiliki berbagai keunikannya yang masih tersembunyi . Bahkan bisa menjadi kota pusaka dunia, memiliki situs sejarah dan atraksi seni budaya. Situs budayanya malahan masih berdiri kokoh .
Wisata sejarah
1. Keraton Tidore.
Keraton Tidore yang berdiri megah dengan latar belakang Gunung Kie Matubu setinggi 1.730 meter. Di lantai dasar bangunan keraton, terletak museum. Foto-foto di museum ini menggambarkan perjalanan Kesultanan Tidore, kedatangan para penjajah untuk mencari rempah-rempah
2. Benteng Tore dan Tahula
Benteng ini berada di Kota Soasio, Tidore, Maluku Utara. Letak dari benteng ini berada di kawasan yang tinggi, sehingga anda bisa melihat keindahan laut, dan juga bisa mekihat indahnya pulau Halmahera dari atas benteng ini. jika ingin mengunjungi benteng ini, diperlukan perjuangan untuk mendakinya, karena memang medan yang ditempuh cukup sulit. Namun kita bisa melihat keindahan alam yang sangat mengagumkan jika sudah sampai di kawasan benteng ini.
3. Masjid Kesultanan terletak
di Kelurahan Soasio Kecamatan Tidore. Didirikan pada tahun 1700 M dan
telah mengalami beberapa kali renovasi. Masjid Kesultanan selain
digunakan sebagai tempat ibadah sultan dan para tokoh-tokoh kesultanan
juga digunakan sebagai tempat syiar agama Islam.
4. Tugu Peringatan Kedatangan Bangsa Spanyol pertama
kalinya di Tidore oleh JUAN SEBASTIAN EL CANO beserta awak kapal
Trinidad dan Viktoria yang merapat di Tidore pada tanggal 8 November
1521. Tugu ini dibuat oleh Kedutaan Besar Spanyol pada tanggal 30 Maret
1993.
5. Dermaga Kesultanan , jaman kejayaan Kesultanan Tidore diperuntukan untuk armada Kesultanan.
Dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Syaifuddin (Jou Kota) setelah
perpindahan Ibu Kota Kesultanan dari Toloa ke Limau Timore Soasio.
Dermaga ini juga merupakan tempat untuk menerima tamu kesultanan dan
digunakan Sultan jika bepergian dengan Perahu Kora-Kora.
wisata alam
Selain itu kekayaan alamnya juga menjadikan sebuah daya tarik untuk mengunjungi Tidore. Wisata alam Wilayahnya memiliki gunung api -bahkan tertinggi di gugusan kepulauan Maluku ,dan gunungnya bernama “Kie Marijang” dan "kie Maburu". Gunung yang masih aktif bernama kie Maburu.
Berkunjung ke satu tempat tapi bisa melihat 2 keindahan alam, yaitu laut dan pegunungan . Mungkinkah?? ada yaitu tidore, sebab dikelilingi oleh lau
1. Pantai AkeSahu
Keunikan alam yang sangat menarik yang bisa ditemukan adalah bisa berendam di kolam dengan air panas yang keluar dari celah bebatuan disekitar area pantai ini. Kegiatan yang bisa dilakukan di sini adalah berenang, rekreasi dan dayung.
1. Pantai AkeSahu
Keunikan alam yang sangat menarik yang bisa ditemukan adalah bisa berendam di kolam dengan air panas yang keluar dari celah bebatuan disekitar area pantai ini. Kegiatan yang bisa dilakukan di sini adalah berenang, rekreasi dan dayung.
2. Tanjung Tongowai ( Taman Laut Pulau Maitara )
Di gambar pecahan uang seribu rupiah, anda bisa melihat indahnya pulau Maitara berlatarbelakang pulau Tidore yang eksotis. Ternyata di kawasan pulau Maitara ini, ada aneka ragam biota laut serta terumbu karang yang semuanya berada di satu kawasan bernama Tanjung Tongowai atau Taman Laut Pulau Maitara. Selain taman lautnya, pantai di pulau Maitara ini sangat indah dengan warna air laut biru serta hamparan pasir putih yang sangat eksotis.
3. Pantai Cobo
berada di kawasan kelurahan Cobodoe, di bagian utara pulau Tidore. Di sini banyak Pohon-pohon rindang yang tumbuh diarea pantai ini. Cocok untuk rekreasi, selain itu hamparan pasir putih membuat kita bisa menikmati sunset. bosan rekreasi kita bisa berenang dan sky air
4.Pantai Rum terletak
Memiliki karakteristik air laut yang bersih, bebatuan kecil,
berpasir halus dengan luas keselurahn 8 Hektar. Untuk mengunjungi Wisata
Pantai Rum bisa menggunakan sarana transportasi umum yang tersedia di
terminal pelabuhan rum dengan jarak tempuh sekitar 5 menit.
5.Air Terjun Luku Celeng dengan Sumber Mata Airdi Dataran Tinggi Kelurahan Kalaodi. Ditempuh Kurang Lebih 1,5 KM (Jalan Kaki) dari Kelurahan Kalaodi.
6. Air Terjun Goheba berada
di Kelurahan Kalaodi Kecamatan Tidore Timur. Tempat wisata ini berada
dalam satu aliran sungai dikelilingi bebatuan yang indah dan pepohonan
yang hijau.
7. Air terjun Sigela terletak
di Desa Sigela Kecamatan Oba, dapat ditempuh kurang lebih 4 jam
perjalanan darat dari pelabuhan Sofifi. Air terjun yang dikelilingi
pepohonan yang rimbun dan mengalir ke beberapa sungai (kali) yang ada di
desa Sigela. Lokasi air terjun ini berjarak kurang lebih 1 km dari
jalan raya..
wisata budaya
1. Lufu Kie Adalah
Perjalanan Laut Ritual Adat “Hongi Taumoy se Malofo” Kesultanan Tidore
Sebagai Rasa Syukur Sri Sultan Se Bobato atas Terciptanya Keamanan,
Kedamaian, Ketentraman Kehidupan Rakyat dengan cara Mengelilingi Pulau
Tidore, sembari diikuti dengan Ritual Ziarah Ke Makam para Waliyullah.
2.Paji dama Nyili-nyili atau
obor Negeri-negeri merupakan simbol semangat sejarah perjuangan Sultan
Nuku & Pasukannya pada tanggal 12 April 1797. Kegiatan dama
nyili-nyili merupakan rangkaian acara yang dilaksanakan pada peringatan
Hari Ulang Tahun Tidore.
3.Bambu Gila “Baramasuwen” adalah
sebuah atraksi budaya menggunakan sebatang bambu dengan panjang ± 4
Ruas, sabut kelapa, kemenyan dan bara api. Atraksi ini pada jaman dulu
digunakan untuk mengangkat material berat yang umumnya digunakan pada
saat proses pembangunan.
4. Taraian Soya-Soya adalah
Tarian yang menceritakan Perang yang dilakoni oleh kaum Pria, diiringi
alat musik tifa dan gong. Dilakukan saat dilaksanakannya Upacara Adat
saat melepas dan menyambut pasukan yang pergi dan kembali dari Perang.
5. Taji Besi / Ratib adalah
semacam pengajian yang berisi puji-pujian kepada para nabi, rasul, dan
para imam, yang diiringi tetabuhan rebana. Permohonan kepada yang Maha
Kuasa, misalnya agar suatu acara berlangsung lancar, yang sakit
disembuhkan, yang meninggal diterima amal perbuatannya, dan sebagainya.
6. Salai Jin
adalah Ritual prosesi pengobatan tradisional dengan perantara Makhluk
Jin. Ritual ini intinya adalah Ungkapan rasa syukur kepada Sang Maha
Kuasa atas ijinnya dalam penyembuhan dari sakit. Instrumen pada Ritual
ini diiringi dengan menggunakan alat Rebabu & Tifa.
Banyak yang bisa ditemukan saat mengunjungi Tidore , selama ini kita hanya terpaku pada 1 hal saja sekarang kita mendapatkannya secara komplit. Belajar perjuangan bangsa dan budaya semabri mengagumi keindahan alam dengan cara Visit Tidore Island
Wah pengen sekali berkunjung ke Tidore. Penasaran dengan Kota yang kaya akan rempah rempah yang banyak diperebutkan bangsa bangsa Eropa karena karena nilai jualnya yang sangat tinggi. Selain itu juga banyak pantai pantainya yang keren sekali ^_^
ReplyDelete