Seberapa Pentingkah Sertifikasi Didunia Kerja?

Sertifikasi dan guru merupakan dua kata yang saat ini tidak bisa dipisahkan. Keduanya seolah melekat begitu kuat,  bahkan secara tak langsung menjadi keharusan. Setiap berbicara dengan guru akan selalu ada pertanyaan, sudahkah sertifikasi? Atau sudah berapa tahun merasakan sertifikasi?

Seseorang yang telah menjadi sarjana pendidikan (gelar S.Pd) sudah menjadi guru tapi belum bisa dianggap profesional. Dia harus mengikuti program yang didesain untuk melihat kelayakan guru dalam berprofesi sebagai agen pembelajaran.

Pada saat ini kualifikasi guru tidak hanya dari cara mengajar saja tapi dilihat dari kelulusannya mengikuti program pelatihan. Hal itu dibuktikan dari telah menerima sertifikasi pendidikan, seperti saat mengikuti kursus kita akan berhak menerima sertifikat saat sudah mampu menyelesaikan berbagai tes dilembaga tersebut.

Keuntungan yang didapatkan setelah mengikuti sertifikasi adalah guru makin berkualitas dan reward dalam bentuk rupiah dengan nominal yang fastastis. Dampak yang nyata adalah perubahan gaya hidup guru, perekonomian mereka makin stabil . Rasanya sebanding dengan pengorbanan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut.

Ternyata sertifikasi tidak terkotak pada guru saja, semua profesi hendaknya memiliki sertifikasi. Mungkin pada profesi lain kata sertifikasi jarang digunakan, orang lebih senang menyebutnya dengan kata sertifikat. Tidak ada pembiasaan telinga untuk mendengarkan sertifikasi selain untuk guru, Apapun itu sertifikasi merupakan kata dasar dari sertifikat yang merujuk sesuai dengan arti KBBI yaitu tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau tercetak dari orang berwenang yang dapat digunakan sebaai bukti kepemilikan atau suatu kejadian.

Sertifikasi inilah yang menjadi nilai jual suatu profesi,Ia menjadi pembeda antara seseorang dengan yang lainnya. Persaingan didunia kerja membuat kita harus memiliki nilai lebih dalam hal ini sertifikasi, dalam arti telah menyelesaikan pelatihan/pendidikan dan mampu mengaplikasikannya didunia kerja. Ada sertifikat tapi tidak berkualifikasi sama saja dengan bohong, diragukan keaslian sertifikatnya .

Makna yang tersirat dari sertifikasi adalah pemberian jaminan tertulis/bukti fisik bahwa telah memenuhi syarat atau mempunyai keahlian dalam suatu bidang. Betapa sertifikasi itu penting dalam kehidupan terutama dunia kerja, jika ditanya seberapa besar diperlukan maka jawabannya dapat dilihat dari lebih mudahnya yang memiliki sertifikasi ini untuk maju dalam bekerja. Dia akan selangkah lebih maju dibandingkan dengan orang lain, selain itu dia akan mendapatkan penghasilan lebih besar  karena kelebihannya ini. Keuntungan lainnya adalah pemilik sertifikasi akan lebih confidence, kemanapun pergi tidak akan gamang sebab memiliki skill.

Kita sepakat sertifikasi itu penting, selain itu ada juga yang harus diperhatikan yaitu lembaga yang mengeluarkannya. Nama besar atau kredibilitas dari suatu lembaga itu penting, sebab itu sebuah magnet yang akan menarik pemberi kerja untuk memakai anak didik lembaga tersebut. Dengan asumsi lembaga berkualitas tidak akan dengan mudah menyatakan peserta kursus/pelatihan untuk memenuhi syarat kelulusan. Mereka akan menyeleksi mana yang layak untuk dapat sertifikat, sebab disini adanya pertaruhan nama besar dari lembaga tersebut.

Lembaga pendidikan /pelatihan yang saat ini diminati adalah yang bergerak pada bidang website, digital marketing dan desain grafis.