Sunday, 1 October 2017

Ayo Deteksi Dini Untuk Cegah Kanker Serviks

Banyak orang terutama wanita tidak mengetahui tentang kanker serviks. Ketika berbicara tentang kanker payudara akan berbeda, sebab bisa diketahui dengan cepat. Mungkin, karena payudara mudah dijangkau (terlihat) dan jika terasa ada benjolan sedikit kewaspadaan akan meningkat.
Kematian jupe menyentakkan kita semua, bahwa kanker servik itu juga berbahaya. Saking berbahayanya, menurut data di Indonesia setiap 1 jam seorang wanita akan meninggal karena kanker ini.

Kanker serviks ini hanya akan menyerang wanita saja sebab ia khusus menginfeksi pada leher rahim. Sebagian orang juga mengenalnya dengan nama kanker mulut rahim. Jika digambarkan seperti inilah bentuk dari servik atau mulut rahim.

Kanker jenis ini menginfeksi semua wanita tanpa memandang usia, profesi dan status sosial ekonomi. Artinya jika sesorang wanita telah menjadi pelaku seksual kemungkinan untuk mendapatkan kanker ini lebih besar.

Seperti halnya kanker lain, perlu 10-20 tahun untuk menjadi kanker yang diawali dari infeksi.

Kebanyakan wanita tidak mengetahui terinfeksi dan akan datang saat stadium lanjut. Padahal, jika  diketahui lebih awal tingkat kesembuhanya lebih besar,malahan bisa dicegah dibandingkan dengan semua jenis kanker lainnya.
Adapun ciri-ciri kanker serviks :
1.perdarahan abnormal yang terjadi pada priode haid atau setelah berhubungan
2.nyeri panggul
3.keputihan yang berbau tidak sedap dan vagina berair
4.lesu dan rentan lelah
5.sering BAK dan BAB

Penyebab kanker servik adalah virus Human pepilloma virus tipe 16 dan 18. Penularan terjadi melalui hubungan seksual dan ini merupakan penyebab terbesar penularannya.  Selain itu, kontak langsung ke kulit didaerah genital juga bisa menyebabkan terkena jenis kanker ini. Contohnya menggunakan toilet umum yang kotor dan sudah terkena HPV. Betapa daerah genital sangat rentan terkena.

Mencegah kanker servik dapat dicegah dengan hindari faktor resiko yaitu:
1.Hindari hubungan seksual diusia terlampau muda sebab organ reproduksi belum berkembang.
Organ rentan mengalami lesi atau luka ketika berhubungan seksual. HPV lebih mudah masuk dan menginfeksi jaringan kelamin yang licin dan halus

2.tidak ganti pasangan
Pria tidak akan terkena kanker serviks tapi virus HPV bisa menempel di alat kelaminnya. Dan pria ini berpotensi menularkan pada pasangannya. Pemakaian kondom lebih aman untuk melindungi diri.

3.tidak merokok merupakan gaya hidup yang buruk
4 menjaga kebersihan organ genital seperti tidak menggunakan toilet yang kotor, sering ganti pakaian dalam dsbnya.


Terdapat 2 pencegahan yaitu secara primer dengan vaksinisasi  dan skrining sebagai pencegahan sekunder.

Skrining yang bisa dilakukan dengan iva dan papsmear keduanya memiliki tingkat akurasi tinggi,  aman, terjangkau serta nyaman bagi pasien.

Wanita yang hebat itu harus sehat, sebab dia merupakan pendidik generasi dan untuk itu dia harus peduli dengan dirinya. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksakan kesehatan terutama reproduksinya.

Papsmear salah satu dari bentuk deteksi Dini dari kanker serviks dan untuk itu pilihlah tempat yang berkualitas. Prodia merupakan jawabannya,  sebab merupakan laboraturium terbaik dan terbesar di Indonesia bahkan menjadi rujukan pemeriksaan.

Prodia memiliki prodia women health center (PWHC)  ,merupakan klinik khusus kesehatan untuk wanita dengan basis women -wellness yang pertama di Indonesia.
Klinik ini dilengkapi dengan teknologi diagnostik terbaru untuk pencegahan Dini maupun lanjutan  dengan memperhatikan kenyamanan wanita..

Sumber gambar:
1.bidanku. com
2.Metro news



1 comment:

  1. Keren yaaa Prodia sekarang udah punya PWHC. Gak perlu ragu buat pap smear...semoga nanti PWHC meluas ke kota2 lainnya, jadi mudah dijangkau

    ReplyDelete

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung