Monday, 2 October 2017

Baper Itu Tidak Salah, Asalkan Tepat

Baper tidak ada didalam KBBI walaupun begitu penggunaanya yang sering didalam percakapan membuatnya mudah dipahami.

Baper merupakan singkatan dari bawa perasaan hal ini mengacu pada seseorang yang menganggap serius semua hal. Orang yang baper akan mengambil hati untuk setiap kata-kata dan perbuatan orang lain kepada dirinya. Akibatnya dia menjadi mudah marah, sedih kecewa ataupun merasa sakit hati.

Baper menyebabkan orang mudah terpancing dan bereaksi. Baper juga dikenal dengan nama highty sensitive person,orang dengan tipe ini memiliki kepedulian terhadap hal kecil disekelilingnya dan mudah merasa kewalahan ketika berada dilingkungan yang stimulus inderanya.

Baper sering melanda perempuan hal ini disebabkan laki-laki lebih rasional dari dalam menggunakan logikanya. Sedangkan perempuan lebih mudah mengekspresikan perasaannya. Selain itu faktor hormonal pada perempuan dianggap juga memberi pengaruh.

Baca : Merdekakan diri dari pertanyan kapan

Saya sering merasa baper dan saat ini merasa tertekan dengan pertanyaan nyinyir tetangga. Pernah saking gondoknya sampai menghindarinya bebarapa hari.

Rejeki itu hak allah begitu juga dengan anak. Pertanyaan sudah isi seolah menyakitkan ketika pasangan baru telah hamil. Bukannya iri tapi tetangga nyinyir itu menekan saya.

Benar, perempuan sensitif dan saya merasakannya. Berbeda dengan suami dia terlihat santai saja saat ada yang bertanya hal yang sama.

Seiring waktu saya mulai kebal dengan pertanyaan ini. Hal ini dikarenakan kami telah berusaha  dan berdoa. Pada akhirnya saya menyadari belum masanya maka tidak akan terjadi keinginan memiliki anak.

Cara saya mengatasi baper yaitu:
1.kendalikan diri dengan bersabar.
Adalah manusia jika merasa kesal dan sedih ,jika muncul perasaan ini lebih baik hindari orang yang usil penyebab baper

2.serahkan semua pada allah, termasuk urusan anak

3.sadari hidup tidak sendiri jadi berbagai pola orang akan ada disekitar. Tidak usah ambil pusing setiap perkataan dan tingkah laku orang.

4.lakukan hal positif seperti membaca buku, ngeblog.

Menjadi orang yang sensitif  tidak salah malahan dianjurkan sebab dia memiliki kelebihan mudah tersentuh. mengasah kepekaan itu sangat sulit terutama jaman sekarang bukan?

Baper boleh tapi harus sesuai dengan kondisi dan pada tempatnya. Jangan dikit -dikit baper ya,  Selain itu baper bermanfaat jika bisa menimbulkan empati pada lingkungan sekitar Misalnya ada yang kelaparan.

2 comments:

  1. Kadang saat dengerin musik, saya jadi baper....

    ReplyDelete
  2. Dengerin orang nyinyir nggak bakal habis ya Mbak...Ada aja

    Benar daripada baper lebih baik ngeblog saja..:)

    ReplyDelete

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung