Saturday, 31 March 2018

Tidak Hanya Dehidrasi, Makanan Juga Dijaga Selama Diare


Ini sudah kali ketiga saya bolak balik ke kamar mandi, bahkan saking buru-burunya tidak memperhatikan adapnya. Yaitu membaca doa ketika masuk dan melangkahkan kaki kiri.

Huff...bagaimana bisa melakukannya ,tiap menit perut melilit menyuruh masuk kamar mandi dengan segera. Jika terlambat hal lain bisa terjadi( ce*irit)  iewww.. Beruntung dirumah hanya kami berdua saja sehingga saya menguasai kamar mandi saat ada 'panggilan '.


Bolak-balik ini melelahkan banget, bagaimana tidak frekuensi buang air besar lebih sering dari biasanya (3kali sehari) dalam bentuk cair.
Yups....saya diare.


Melihat saya yang bolak balik maka si uda mengajak ke klinik, dia tak ingin saya lemas.  Ada perbedaan  kami dalam menanggapi penyakit , saya akan menjaga kondisi tubuh dan menggunakan obat tradisional sedangkan si uda lebih memiliki ke dokter .


Sebenarnya diare merupakan penyakit umum yang bisa menyerang siapa saja namun harus diwaspadai karena merupakan penyakit penyumbang kematian terbesar di dunia terutama pada balita .Walaupun begitu tetap berbahaya juga jika"menyenggol"orang dewasa ini disebabkan diare akan membuang banyak cairan dari dalam tubuh. Jika kejadian ini dibiarkan menjadi penyebab dehidrasi.

 Lakukan Penanganan diare yang tepat


Saat terkena diare saya tidak langsung minum obat medis sebab tanpa obatpun ada yang sembuh.  Pengobatan diare disesuaikan berdasarkan penyebabnya. Adapun penyebab diare adalah :

1.Intoleransi terhadap makanan, seperti laktosa
2. Alergi makanan
3.Efek samping dari obat-obatan tertentu contohnya penggunaan antibiotik akan mengakibatkan diare
3. Infeksi bakteri, virus, atau parasit
5. Penyakit usus.
6. Faktor-faktor risiko akibat kebiasaan seperti: 

- Tidak mencuci tangan dengan sabun terutama setelah ke toilet
Kegiatan mencuci tangan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah hadirnya kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan bakteri. Upaya pencegahan akan lebih maximal jika menggunakan sabun. 
- Penyimpanan dan persiapan makanan yang tidak bersih
-dapur dan kamar mandi tidak bersih
-sumber air yang tidak bersih
-makanan basi

Kunci keberhasilan penanganan diare adalah penggantian cairan dan elektrolit/ion sehingga terhindar dari dehidrasi. Selain itu menemukan penyebab diare harus dilakukan sebab ada beberapa kasus butuh antibiotik .

Pengobatan diare yang dapat dilakukan di rumah

Diare yang saya alami akibat alergi makanan, saat makanan dihentikan pasti sembuh. Terjadinya diare merupakan cara tubuh membersihkan infeksi dan hal-hal buruk yang perlu dikeluarkan.
Dan untuk mencegah dehidrasi saya sering minum bahkan sampai kembung.

Pemilihan cairan harus dilakukan dengan benar, tidak bisa  minum air putih, karena itu tidak bisa menggantikan garam atau nutrisi yang hilang selama cairan. Cairan terbaik diminum di kondisi ini adalah kaldu, teh dengan madu, minuman oralit dan jus buah.

Ketika cairan dirasa dapat dipenuhi, jangan lupakan asupan nutrisi. Saya tetap makan yang mudah dicerna, memiliki efek mengentalkan feses, dan memenuhi kebutuhan cairan.

Adapun makanan yang baik saat diare antara lain: Pisang, nasi Sereal,Apel, Teh, Yoghurt, Kentang rebus, roti dan jelly. Produk olahan susu yang dianjurkan adalah yoghurt  memiliki probiotik,mengandung strain bakteri yang sama dengan yang ada di usus sehat.

Dalam sebuah studi pada tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, para peneliti menemukan bahwa probiotik dapat membantu mengurangi diare yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik.

Semua jenis makanan ini harus dikonsumsi dalam  24 jam pertama yang dapat meringankan diare serta memberikan vitamin , mineral, dan karbohidrat yang mudah dicerna.

Makanan yang dihindari adalah yang akan membuang cairan tubuh, dan mengiritasi saluran pencernaan,  makanan yang meningkatkan kerja usus sehingga memperparah diare.

Minuman Alkohol dan kafein harus dihindari selama diare. Sifat diuretiknya (membuang cairan tubuh) akan menyebabkan atau memperburuk diare jika dibiarkan berpotensi dehidrasi.

Makanan berlemak meliputi digoreng dan yang bersantan kental tidak akan saya sentuh sampai sembuh sebab dapat membuat diare lebih buruk.

Sayuran bagus untuk kesehatan tapi saya akan selektif memilihnya dikondisi seperti ini. Hindari yang menyebabkan gas usus meningkat seperti kubis atau kol, kacang-kacangan, brokoli, dan kembang kol,

Selama diare saya akan puasa menggunakan pemanis buatan dan makanan pedas.  Ternyata, pemanis buatan memiliki efek pencahar pada sistem pencernaan. Sedangkan makanan pedas akan memperberat kerja saluran pencernaan.

Susu dan olahannya seperti keju baik untuk kesehatan tapi bisa sebaliknya saat diare. Saya akan menghentikan minum susu dari hari pertama diare sampai benar-benar sembuh. Susu dan olahannya akan saya komsumsi lagi setelah 3 hari sembuh dari sakit ini.
Penyebab diare itu banyak dan salah satunya adalah intoleransi laktosa (kesulitan memproses gula laktosa). Selain susu dan olahannya laktosa juga ditemukan dalam es krim.

Semua makanan yang memperburuk kondisi selama diare bisa saya tahan tapi ada satu yang sulit yaitu makanan pedas.  Pedas, telah menjadi kebutuhan dalam makan. Kondisi saat ini jika masih mempertahankannya Makanan akan mengiritasi saluran pencernaan.


Si uda khawatir dengan diare tapi saya keukeuh  tidak mau keklinik. Bertahan dirumah dengan mencegah dehidrasi dan minum obat tradisional.  Adapun obat tradisional yang diminum yaitu teh hitam manis. Rasa manis didapatkan dari madu. Obat tradisional ini sudah turun temurun kami gunakan, ternyata kandungan teh akan mengurangi peradangan usus.


Akhirnya si uda setuju dengan pendapat saya dengan syarat mau minum entrostop.

Obat ini akan mengatasi diare beserta gejalanya seperti perut melilit. Dua komponen utama yang terkandung dalam obat ini adalah activated colloidal attapulgite dan pectin. Kedua zat itu akan menyerap racun dan microorganisme penyebab diare, memadatkan feses, serta mengurangi frekuensi Bab.


Saya minum 2 tablet setiap setelah buang air besar, maksimum 12 tablet/24 jam. Jika dalam 24 jam tidak ada kemajuan maka hentikan komsumsi obat ini.

Atasi diare dengan tepat dan benar bisa dilakukan dirumah asalkan paham prinsip diare yaitu mencegah dehidrasi dan menjaga pola makanan.


Kunjungan ke dokter dilakukan apabila mengalami diare lebih dari satu minggu atau menganggu tidur.


 Jangan tunda kedokter saat mengalami diare yang disertai dengan muntah, darah pada tinja atau pendarahan di dalam anus,  penurunan berat badan, dan dehidrasi.



Sumber :


https://www.mediskus.com/ 8-obat-diare-tradisional-paling-ampuh/amp

https://www.hellosehat.com/obat/entrostop/amp/

2 comments:

  1. Saya banyak makan tapi tetep aja badab proposional.. gmn itu?

    ReplyDelete
  2. wah iya bener nih. makanan harus diperhatikan ya agar diare bisa segera teratasi dengan baik. terimakasih infonya :)

    ReplyDelete

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung