Didunia ini tak ada kejadian yang terasa enak jika sudah bentrok , termasuk saat liburan tiba. Biasanya ini terjadi pada orangtua yang terikat bekerja disuatu tempat/instansi, liburan tiba dan anak hanya manyun berada dirumah.
Sebenarnya liburan itu tidak harus ke tempat mahal. Keluar sejenak dari rutinitas yang monoton sudah termasuk liburan. Bukankah tujuan dari liburan itu merefreskan pikiran ?
Menikmati Liburan bersama keluarga merupakan hal yang langka untuk dilakukan. Kesibukan dan budget menjadi penyebabnya. Padahal kedekatan keluarga terbentuk pada saat itu. Orangtua bisa alokasikan waktunya secara utuh dibandingkan hari lain. Mereka bisa berbincang remeh temeh .
Saat berbicara itulah orangtua bisa mengenal kembali anaknya. *Masa iya orangtua gak kenal lagi ?
Kesibukan mereka kadang melupakan hal yang disukai/tidak , Lupa dengan hal terbaru yang terjadi pada anak .
Mungkin sebagian dari mereka tidak sepakat lupa dengan anak tapi pada kenyataannnya. Banyak yang melewatkan perkembangan terutama saat anak beranjak puberitas.
Pada masa ini anak mulai merasa diri telah besar bisa memutuskan sesuatu.Mulai tertarik dengan hal baru dan bingung kepada siapa menceritakannya.Teman sebaya dianggap pilihan yang tepat dan dianggap tempat yang aman untuk berbagi dan bertanya.Adalah sebuah petaka ketika anak mendapat teman dan lingkungan yang salah .
Hidup adalah keseimbangan termasuk dalam mencari nafkah. Ada.masanya merintangi jarak antara orangtua dengan anaknya. Liburan menjadi sebuah solusi yang terbaik.
Liburan akan merekatkan hubungan sehingga keharmonisan keluarga akan terbentuk. Selain itu perwujudan nyata kasih sayang akan makin jelas , sebab orangtua akan mengalokasikan waktu dan dana. Fungsi terakhir adalah sebagai memori bersama yang akan selalu dikenang.
Waktu terbaik untuk libur adalah lebaran dan akhir tahun. Kedua waktu ini sama seluruh Indonesia dan juga pas waktunya bagi orangtua yang mencari nafkah . Tidak heran jika objek wisata akan ramai pada saat ini.
"Istirahat, relaksasi dan pengurangan stres sangat penting untuk kesejahteraan dan kesehatan. Hal ini akan tercapai dengan kegiatan sehari-hari seperti olahraga dan meditas, tetapi liburan merupakan bagian penting yang perlu dilakukan " kata dr natasha withers dari one medical group di new york
Tidak salah jika menempatkan liburan sebagai kebutuhan dasar manusia. Melaksanakan liburan akan lebih baik jika dilakukan bersama keluarga dan untuk membuat sukses perlu persiapan.
Apalagi jika waktunya disambi diwaktu lebaran atau tahun baru akan berbeda dari hari biasa seperti objek wisata lebih ramai dan harga tiket masuk yang lebih mahal.
Sukses atau tidaknya liburan itu perlu persiapan terutama jika bersama keluarga, persiapan yang bisa dilakukan :
1. Tentukan waktu yang tepat
maksudnya adalah kapan waktu untuk liburannya dan berapa lama waktunya sebab saat lebaran kegiatan utamanya adalah silaturahmi dengan sanak saudara. Mengunjungi tempat wisata baru akan terlaksana 2 hari setelah lebaran setelah selesai silaturahmi.
2. Tentukan tempat liburan
Tempat liburan harus jelas sehingga bisa mencari rute alternatif . Kemacetan merupakan hal yang pasti terjadi dannitu bisa dicegah jika sudah tau rencana liburannya.
3. Alat transportasi yang digunakaan untuk liburan .
jika menggunakan mobil sewaan pastikan kondisi baik dan gunakan driver yang berpengalaman
4. Budget yang akan dibawa ke tempat tujuan dan jangan sampai over
Budget tersapu saat harga ditempat wisata mendadak naik atau membeli oleh -oleh berlebihan. *oh no ..
5. Barang bawaan
Selain pakain juga harus membawa makanan pengganjal perut, liburan sering menimbulkan kemacetan sehingga akan sangat sulit menuju tempat makan. Jangan melupakan untuk obat esensial .
6 .khusus untuk anak harus dibekali dengan pengetahuan umum seperti nama orangtua, alamat dan akan lebih baik jika anak mengetahui ciri khusus tempat kendaraan parkir.
Ramainya orang tanpa sadar membuat anak terpisah dan sebelum itu terjadi ajarkan kepada anak hal yang mendasar seperti jangan panik, tidak mudah percaya dengan orang lain dan tempat aman menunggu orangtua jika tersesat seperti pos sekuriti .
Sebenarnya liburan itu tidak harus ke tempat mahal. Keluar sejenak dari rutinitas yang monoton sudah termasuk liburan. Bukankah tujuan dari liburan itu merefreskan pikiran ?
Menikmati Liburan bersama keluarga merupakan hal yang langka untuk dilakukan. Kesibukan dan budget menjadi penyebabnya. Padahal kedekatan keluarga terbentuk pada saat itu. Orangtua bisa alokasikan waktunya secara utuh dibandingkan hari lain. Mereka bisa berbincang remeh temeh .
Saat berbicara itulah orangtua bisa mengenal kembali anaknya. *Masa iya orangtua gak kenal lagi ?
Kesibukan mereka kadang melupakan hal yang disukai/tidak , Lupa dengan hal terbaru yang terjadi pada anak .
Mungkin sebagian dari mereka tidak sepakat lupa dengan anak tapi pada kenyataannnya. Banyak yang melewatkan perkembangan terutama saat anak beranjak puberitas.
Pada masa ini anak mulai merasa diri telah besar bisa memutuskan sesuatu.Mulai tertarik dengan hal baru dan bingung kepada siapa menceritakannya.Teman sebaya dianggap pilihan yang tepat dan dianggap tempat yang aman untuk berbagi dan bertanya.Adalah sebuah petaka ketika anak mendapat teman dan lingkungan yang salah .
Hidup adalah keseimbangan termasuk dalam mencari nafkah. Ada.masanya merintangi jarak antara orangtua dengan anaknya. Liburan menjadi sebuah solusi yang terbaik.
Liburan akan merekatkan hubungan sehingga keharmonisan keluarga akan terbentuk. Selain itu perwujudan nyata kasih sayang akan makin jelas , sebab orangtua akan mengalokasikan waktu dan dana. Fungsi terakhir adalah sebagai memori bersama yang akan selalu dikenang.
Waktu terbaik untuk libur adalah lebaran dan akhir tahun. Kedua waktu ini sama seluruh Indonesia dan juga pas waktunya bagi orangtua yang mencari nafkah . Tidak heran jika objek wisata akan ramai pada saat ini.
"Istirahat, relaksasi dan pengurangan stres sangat penting untuk kesejahteraan dan kesehatan. Hal ini akan tercapai dengan kegiatan sehari-hari seperti olahraga dan meditas, tetapi liburan merupakan bagian penting yang perlu dilakukan " kata dr natasha withers dari one medical group di new york
Tidak salah jika menempatkan liburan sebagai kebutuhan dasar manusia. Melaksanakan liburan akan lebih baik jika dilakukan bersama keluarga dan untuk membuat sukses perlu persiapan.
Apalagi jika waktunya disambi diwaktu lebaran atau tahun baru akan berbeda dari hari biasa seperti objek wisata lebih ramai dan harga tiket masuk yang lebih mahal.
Sukses atau tidaknya liburan itu perlu persiapan terutama jika bersama keluarga, persiapan yang bisa dilakukan :
1. Tentukan waktu yang tepat
maksudnya adalah kapan waktu untuk liburannya dan berapa lama waktunya sebab saat lebaran kegiatan utamanya adalah silaturahmi dengan sanak saudara. Mengunjungi tempat wisata baru akan terlaksana 2 hari setelah lebaran setelah selesai silaturahmi.
2. Tentukan tempat liburan
Tempat liburan harus jelas sehingga bisa mencari rute alternatif . Kemacetan merupakan hal yang pasti terjadi dannitu bisa dicegah jika sudah tau rencana liburannya.
3. Alat transportasi yang digunakaan untuk liburan .
jika menggunakan mobil sewaan pastikan kondisi baik dan gunakan driver yang berpengalaman
4. Budget yang akan dibawa ke tempat tujuan dan jangan sampai over
Budget tersapu saat harga ditempat wisata mendadak naik atau membeli oleh -oleh berlebihan. *oh no ..
5. Barang bawaan
Selain pakain juga harus membawa makanan pengganjal perut, liburan sering menimbulkan kemacetan sehingga akan sangat sulit menuju tempat makan. Jangan melupakan untuk obat esensial .
6 .khusus untuk anak harus dibekali dengan pengetahuan umum seperti nama orangtua, alamat dan akan lebih baik jika anak mengetahui ciri khusus tempat kendaraan parkir.
Ramainya orang tanpa sadar membuat anak terpisah dan sebelum itu terjadi ajarkan kepada anak hal yang mendasar seperti jangan panik, tidak mudah percaya dengan orang lain dan tempat aman menunggu orangtua jika tersesat seperti pos sekuriti .
No comments:
Post a Comment
Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung