Gangguan Kesuburan Yang Terjadi Pada PUS

Semenjak program kehamilan istilah infertilitas begitu akrab ditelinga .Istilah ini mengacu pada keadaan belum terjadi kehamilan pada pasangan suami istri yang melakukan hubungan seksual secara teratur, tidak menggunakan kontrasepsi selama setahun.

Batasan waktu setahun merupakan waktu untuk menunggu yang cukup. Ini berdasarkan persentase untuk mendapatkan keturunan . Diketahui bahwa :

• 30% hamil pada bulan pertama
• 50% akan hamil 3 bulan pertama 
• 75% akan hamil pada 6 bulan pertama 
• 85% akan hamil pada 1 tahun pertama 
• 92% hamil pada 2 tahun pertama 

Nah, terlihat kan setelah lewat setahun makin sedikit persentase pasangan yang hamil . Pejuang dua garis harus segera mencari bantuan jika sudah lewat waktunya  .

Pada pasangan LDR akan sulit menegakkan diagnosa Infertilitas ini sebab hubungan tidak terjadi teratur .Kapan mereka ketemu coba? malahan banyak yang melewatkan masa subur.

Gangguan kesuburan terbagi  dua yaitu infertilitas primer dan sekunder. Sesorang yang belum pernah hamil disebut dengan infertilitas primer,sedangakan yang pernah  hamil sebelumnya kemudian kesulitan punya masuk dalam kategori sekunder .

Seberapa banyak pasangan usia subur mengalami infertilitas ? Ada 10-15% yang mengalaminya. Jika jumlah PUS ada 40 juta maka diperkirakan ada 4-6 juta yang mengalaminya.

Melibatkan dokter kandungan sesegera mungkin ( lebih setahun ) harus dilakukan sebab semakin bertambah umur kualitas sperma dan sel telur akan mengalami penurunan .

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui masalah yang menghambat terjadinya kehamilan.

Baca: kenali dokter kandungan berdasarkan permasalahan

Pemeriksaan gangguan kesuburan dasar meliputi USG transvaginal , HSG, analis sperma dan jika perlu pemeriksaan hormon.  Nah.. Pada kasus infertil sekunderpun pemeriksaanpemeriksaannya juga sama dengan yang primer .
Antara suami istri punya peluang yang sama mendapatkan gangguan kesuburan . Bisa salah satunya atau kombinasi yang terganggu atau menjadi penyebab . Jadi mulai sekarang buang pemikiran kuno yang menyalahkan istri sebagai  penyebabnya. Alih-alih menyalahkan lebih baik dichek suami istri


Setelah diperiksa hasilnya normal, tapi masih susah untuk punya anak . Nyalahin siapa? Hayo ...Baiklah, ada kondisi dikenal dengan nama unexplained infertility. Adapun angka kejadiannya 10-15% .

Penyebab infertilitas pada istri itu beragam ada yang dari dari organ reproduksi luar ataupun dalam ,yaitu :

1. masalah masalah
2. masalah tuba
3. masalah-masalah uterus
4. masalah ovarium

Sedangkan pada laki-laki penyebab gangguan kesuburan meliputi :

1. masalah koitus
2. masalah ejakulasi
3. masalah pekerjaan
4. faktor lain yang berpengaruh terhadap produksi sperma adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, stess, nutrisi yang tidak seimbang ,alkohol ,nikotin

Penanganan infertilitas disesuaikan dengan Penyebabnya dan kesemua itu harus dengan campur tangan dokter kandungan dan urologi .

Mengikuti promil merupakan ikhtiar sebagai manusia dan memberikan anak itu hak Allah,  jadi kesabaran dalam proses penantian perlu dimiliki . Keep fighting