Koleksi Barang Yang Ada di Rumah Saya

Saya bukan tipe hobi pengkoleksi sesuatu, tapi saya suka mengumpulkan sesuatu.  Sama aja?  Ngak menurut saya, berbeda.

Hobi itu sesuatu sesuatu yang disenangi dan kerap  dilakukan. Hobi bisa menjadi kegiatan rekreasi untuk menenangkan pikiran.  Saat telah hobi akan sulit rasanya untuk tidak memiliki/membeli sesuatu yang disukai.

Jadi saya masih bisa mengerem dan tak merasakan apapun ketika ketemu yang disukai dan tak mampu membelinya.

Beberapa benda yang saya kumpulkan tanpa sengaja
1.souvenir pernikahan
Setiap orang tua pulang kondangan, hal pertama yang saya minta adalah souvenirnya. Saking senangnya mengumpulkan dan tak nyadar udah sampai  sekresek. Bermacam-macam rupa dan label namanya (yang nikah) udah pada buram, saking lama umurnya.

Sewaktu pindahan saya tinggalin semuanya dirumah, repot membawanya. Beruntung hanya saya yang tau tempat  penyimpanannya , tak akan ada yang mengganggu .

Semenjak disini saya mulai dari awal lagi, ngumpulin souvenir nikahan.  Tidak sekencang di rumah, maklum saja warga baru belum banyak yang ngundang.

Makin lama mengumpulkan souvenir nikahan ngak seseru dulu, tidak ada yang unik. Sekarang orang senang yang praktis dan tepat guna untuk souvenirnya seperti sendok, gelas, pouch mandi dsbnya.

Walaupun gitu,ada satu souvenir yang ingin didapatkan dari Crazy Rich Surabayan, ituloh yang koin emas yhaaa senangnya hatiku.
Aah ..Mimpi disiang bolong .Mana mungkin mereka mau ngundang ,kan ngak kenal . Kalau diundang mau ngamplot berapa coba.  Yaahh misqueen ngasih ke rich serasa buang air ke laut.Huu. .Hu

2.toples plastik
Mantengin IG tiap saat terutama tentang food prepation (foodpre) bikin ngiler. Emang yah sosmed dengan tema sama bisa merecokin jika dipantangin tiap hari.

Foodpre memiliki keuntungan seperti hemat belanja dan bahan makanan tahan lama. Tren ini membuat berseliweran penjualnya di ig dengan harga yang lumayan. Pengen beli online tapi mahal jika dihitung sama ongkirnya.  Hu... Hu

Jika dibandingkan sama yang merek tuperware, masih mending yang di ig harganya, dengan harga dibawah 100 ribu dapat beberapa buah.

Tak usah patah arang , beli yang kw plastik ngak papalah. Asalkan aman untuk makanan .

Plastik aman untuk makanan disebut juga dengan food contact materials.

Sebelum membeli telitilah, apakah bahan pembuatnya aman dan sudah bebas dari BPA (bisphenol A) dan phthalate. Kedua bahan tersebut ditambahkan ke dalam plastik agar plastik menjadi lebih terlihat jernih, keras, dan fleksibel.

Bahan yang aman untuk digunakan terbuat dari polyethylene terepthalate (PET), high density polyethylene (HDPE), polyvynyl chloride (pvc),low density polyethylene (LDPE), polypropylene (PP) ,polystyrene (PS) other terdiri atas 4 yaitu PC ,nylon, SAN dan ABS .

Untuk memudahkan mengingatnya ,dibawah plastik diberi kode 1-7. Plastik yang aman digunakan dengan kode 1,2,4,5,7(SAN dan ABS )


Selain itu,  saat membeli perhatikan simbol atau pertanda khusus yang menunjukkan aman untuk berkontak dengan material yang tertera pada wadah plastik tersebut. kenapa harus diperhatikan?  Bila ada kontak antara plastik dengan makanan , dapat terjadi perpindahan (migrasi) bahan-bahan kimia dari plastik ke dalam makanan.Jika zat-zat kimia tadi masuk ke dalam sistem tubuh manusia, maka dapat memicu beberapa penyakit, seperti kanker.

Simbolnya banyak dan yang sering /umum harus diketahui adalah :
1.Simbol Food Grade. Bergambar gelas dan garpu yang artinya wadah tersebut aman digunakan untuk makanan dan minuman.

2 Simbol Microwave Save. Gambar garis bergelombang. Wadah aman untuk digunakan sebagai penghangat makanan di dalam microwave karena tahan suhu yang tinggi.

3.Simbol Grill Save. Gambar pemanggang atau grill (tiga segitiga terbalik), menandakan wadah aman digunakan untuk suhu tinggi.

4. Simbol Freezer Save. Gambar bunga salju yang menunjukkan wadah aman digunakan untuk menyimpan makanan atau minuman dengan suhu rendah atau beku.

5.Simbol Dishwasher Save. Gambar gelas terbalik. Wadah aman untuk dicuci dalam mesin pencuci.

Saat berada dipusat perbelanjaan terutama bagian container plastik saya selalu lama terpaku. Memandang mereka semua dan berharap bisa ngeborongnya. Itu komsumsi, pikirkan kegunaannya  dan saya tak merasa sedih. Tuh hanya sebagai pengumpul bukan hobi

Belanja cermat untuk hal yang sukai harus diterapkan. Jangan sampai lapar mata dan langsung main ambil.  Saya menimbang kegunaanya,  memperhatikan keamanan dan juga ukurannya. Terlalu besar ngak muat untuk masuk kulkas dan akan merepotkan saat membawanya.  Terlalu kecil takutnya ngak bisa menampung belanjaan, mubadzir kan

Tak seperti orang yang seragam warna dan ukuran ,wadah penyimpanan saya belang. Tak apelah . Yang penting hati senang bisa memilikinya .

Kalau kata suami  saya " keracunan ig", ingin punya seperti orang. Sebenarnya ada alasan lain ingin memiliki wadah makanan yaitu upaya untuk mengurangi sampah plastik.
Alasan ini disyukuri oleh suami .

Saat ini saya sedang menerapkan minim sampah yang sulit didaur ulang. Jadi setiap beli jajanan yang dibungkus seperti bakso,somai dsbnya membawa tempat sendiri. Awalnya penjual bingung dengan cara saya yang tidak mau menggunakan kresek darinya. Setelah dijelaskan barulah si abang jajanan tersenyum. Inilah upaya sederhana menjaga lingkungan yang dimulai dari diri sendiri.