Persiapan Sebelum Memulai Program Kehamilan

Di jaman sekarang mah semuanya harus ada persiapan termasuk untuk kehamilan. Walaupun ya, itu kodrat wanita.

Hal ini terjadi peran wanita udah banyak tak cukup dengan sebagai IRT saja, banyak  yang berkarir atau melanjutkan sekolah lagi. Jadi jangan sampai didalam keluarga terjadi ketegangan lantaran tak siap dengan kehamilannya.

Jika hal ini terjadi tak mustahil berdampak pada ibu dan bayinya. Wanita dengan membawa masalah yang belum selesai saat kehamilan memiliki kecenderungan mendapatkan baby blues

Masa persiapan itu minimal 3 bulan dan beberapa orang ada yang setahun. Penelitian menunjukkan, persiapan sebelum memulai program hamil dapat meningkatkan kesuburan, kehamilan yang lebih nyaman, serta melahirkan bayi yang sehat.

Persiapan yang perlu dilakukan sebelum memulai  program kehamilan meliputi

1.Persiapan mental

Calon ibu hamil harus menyiapkan mental sebab saat hamil akan merasakan berbagai ketidaknyamanan. Bahkan yang udah sering hamil akan tetap merasakannya berbagai ketidaknyamanan itu. 

Bahkan,saat periksa ke dokter kandungan aja udah harus siap mental mendengar bahwa ada sesuatu didalam tubuh yang menyebabkan infertilitas. 

Baca: gangguan kesuburan yang terjadi pada PUS

Bagi calon ibu yang  merasa stres, cemas, sedih, atau khawatir berlebihan jika tak bisa mengontrolnya lebih baik Konsul ke  psikolog. Wanita yang mengalami depresi lebih berisiko mengalami masalah kesuburan, dibandingkan wanita yang sehat secara mental.

2.Persiapan dana

Ini harus ada, sebab saat mulai program berbagai biaya akan mudah keluar dan jarang yang masuk dompet.buaha...haa..

Kadangkala dokter kandungan menyarankan vaksinasi, seperti vaksinasi tetanus, hepatitis B, rubella, HPV, campak, dan vaksinasi difteri. Tujuan agar selama kehamilan ibu dan janin tetap sehat. 

Jika dalam pemeriksaan kesehatan ini, ditemukan sesuatu (dicurigai infertilitas) duh,siapin dana untuk periksa ini itu.

Baca: pengalaman HSG

3. Persiapan waktu

Yang namanya program harus pas waktu untuk balik lagi ke dokter. Maksudnya gini saat program kita diminta untuk periksa sel telur setelah diberi obat penyubur untuk melihat apakah ngefek atau ngak. Dan itu waktunya(datang ke dokter) udah ditentukan.

Baca: obat yang digunakan saat program kehamilan

4.jaga kesehatan gigi

Sebelum hamil kesehatan gigi  jangan diabaikan,jika ada karang gigi, gigi berlubang tamballah atau kalau nggak bisa mending dicabut. 

Saat hamil, perubahan hormon dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit gigi dan gusi yang dapat memengaruhi kesehatan janin yang dikandung. 

5. Konsumsi asam folat

Sebanyak 50-70 % risiko bayi lahir cacat tabung saraf, seperti spina bifida akan berkurang dengan konsumsi asam folat. Dosis yang dianjurkan adalah 400 mikrogram (mcg) setiap hari selama satu bulan sebelum hamil atau selama trimester pertama kehamilan. 

Kenapa harus sebelum hamil dikomsumsi? Ternyata kebanyakan ibu baru menyadari kehamilannya saat umur kandungan 8 minggu ,padahal di masa itu proses pembentukan organ sudah dimulai.

6.menjaga kondisi berat badan dengan rajin berolah raga

Cara mengetahui berat badan ideal dengan memeriksa indeks massa tubuh (IMT) . Berat badan yang tak seimbang berpengaruh terhadap kesuburan. 

Ketika hamil berat badan berlebih beresiko mengalami komplikasi selama kehamilan. Sedangkan, jika berat badan kurang kemungkinan  bayi lahir dengan berat badan rendah.  

Cara menjaga berat badan ideal dengan rutin olahraga. Dan ternyata rajin olahraga sebelum hamil dapat membantu tubuh mengatasi perubahan yang akan dialami selama kehamilan hingga persalinan. 

Manfaat olahraga akan dirasakan dengan rutin melakukannya selama 5 hari dalam  seminggu dengan durasi 30 menit 

Gimana? Yakin udah nyiapin segala sesuatu sebelum memulai program kehamilan. Selalu ingat Persiapan itu berguna untuk mendukung kehamilan dan bayi yang sehat.