Pindahan Bikin pusing? Yuk Ikuti Tips Ini

Minggu ini terasa angek dingin,  yah ada isu pengurangan karyawan. Si uda sejauh ini nggak ada masalah atau dapat Sp, aman tapi kekhawatiran tetap melingkupi.
Kalau kena kami mau kemana? usaha apa dan gimana bayar cicilan? Pertanyaan ngak akan sekomplit ini jika saya kerja. Ketika satu kaki tak bisa berdiri ada yang lain menopang.

Saya tahu cepat atau lambat kami harus keluar dari sini dan membuka usaha sendiri. Saat ini belum ketemu, bahkan bayangannya pun(usaha) ngak ada.

Ada teman si uda yang mengundurkan diri karena lelah dengan tekanan pekerjaan. Kemanapun kerja pasti akan ditemukan dan dia memilih berhenti meninggalkan tahun-tahun yang sudah dilaluinya. Lebih tepatnya pesangon. Sebelum resign dia udah cari kerja duluan, jadi ngak bingung lagi.

Baca: Cinta rupiah dan keunikan penggunanya

Jujur ini kali kedua saya melihat pindahan, sebelumnya tetangga depan dan bikin pusing. Harusnya barang dikelompokkan dan ketika mobil datang tinggal angkut. Gitu normalnya!  Lah dia berserakan, ini akibat dia malas dan anggap enteng. Pas dihari H kacau

Saat pindahan itu ada 2 hal yang bikin pusing yaitu packingnya dan membongkar ditempat baru. Tanpa memandang banyak atau sedikit barangnya.  Maka dari itu persiapan jauh hari sebelum pindah mutlak ada.

Berikut ini tips pindahan anti setres yang bisa diterapkan

1.Tentukan apa yang dibawa dan tinggal

Separoh barang teman saya ini dijualnya karena banyak . Dia menjual tempat tidur dan meja makan karena udah ngak muat lagi masuk mobil.

Baca: ada surga dihunian minimalis

Demi mempertahankan lemari pajangan , kursi tamu dan elektronik , harus ada yang dikorbankan. Dia juga donasikan pakaian , seprai dan gorden.

2.packing barang dengan kardus

Setelah tau apa yang akan dibawa saatnya packing.
Pilihlah barang yang jarang digunakan untuk packing terlebih dahulu. Misalnya pakaian yang hanya dipakai saat hari perayaan.

Jangan mencampurkan pakaian anak dengan orang dewasa. Pakaian harian digunakan dan peralatan mandi simpan dihari terakhir aja.

Untuk peralatan elektronik sebaiknya dimasukan ke dalam kotak yang dilindungi stereofoam. Barang lain seperti peralatan makan, peralatan masak, wadah plastik, pajangan, dan lain-lain jangan dicampur saat packing.

Sedangkan barang kecil dan sering terabaikan seperti remote tv, earphone, kabel charger handphone, atau kabel USB, masukkan dalam kotak khusus.

Semua barang yang dipacking itu masukkan dalam kardus dan diberi label untuk mencegah membongkar yang tak urgent saat dirumah baru.

Jika kardus udah habis dan masih ada yang harus disimpan gunakan saja lemari pakaian.  Contoh barang yang bisa masuk berukuran besar dan ringan seperti selimut, bantal, dan sprei, serta pakaian yang perlu tetap digantung. Harus diingat jangan menyimpan banyak barang yang berat disini, kasian yang angkatnya.

3. Barang penting dan bersifat pribadi
jangan dicampur, letakkan dalam tempat khusus/ kotak khusus

Saat ngangkat barang kita ngak bisa deteksi dimana letak barang yang penting seperti passport, dokumen-dokumen penting,  untuk cegah hal itu masukkan dalam kotak khusus sehingga memudahkan untuk menjangkau barang-barang tersebut.

4. Menjelang hari pindahan lebih baik membeli persedian bahan makanan ngak usah banyak . Demi mencegah berlebih dan akhirnya dibuang. Atau jika semua peralatan udah masuk kardus lebih baik membeli saja makanan.

5.Sewa mobil dari jasa yang terpercaya

Seperti cerita tentang tetangga saya yang bolik-balik gunakan mobil penumpang untuk mengangkut barang- barang. Dan pada akhir pakai sewa mobil juga, rugikan. Lebih baik semua barang itu dalam satu mobil kargo atau truk.

Jauh hari carilah mobil pengangkut, jadi kita punya banyak opsi memilih yang murah. Walaupun begitu kita harus kenal dengan sopirnya untuk cegah barang ngak sampai.

5. Selesaikan semua urusan

Semua hal yang berlangganan atau tagihan harus diselesaikan. Beritahu penyedia jasa layanan internet dan telepon akan pindah rumah.  Atau jika ada cicilan motor beritahu dealer akan ada perubahan alamat.

Hal yang tak boleh dilupakan adalah pamitan dengan tetangga. Jangan main lari aja, datang tampak muko pai tampak pungguang.  Lebih tepatnya minta maaf,  sapa tau dalam bergaul ada tersinggung sama kita. Dan lagi kapan akan ketemu dengan mereka?

Pindahan itu ngak bakal bikin setres jika ada koordinasi dengan pasangan dan kerja sama. Selain itu jangan lupa libatkan tetangga, minta bantuan angkatin barang.