Temukan Goals dan Kendala, Ini Adalah Modal Menjadi Blogger Sukses

Profesi sebagai blogger itu manis menurut pandangan orang. Bagaimana tidak, diundang keberbagai even, bisa mengeksiskan diri, dapat ilmu dan pulangnya bawa godibag. Semudah itu?
Hmm ngak juga, sebelum bisa menuju ke sana perlu perjuangan panjang. Dan saya merasakannya, bertahun-tahun menjalani tapi tak merasakan apapun. Lebih tepat belum mendapatkannya.

Ngeblog masih jalan ditempat, malahan merasakan suasana awal ngeblog yaitu sebagai pengisi waktu dan pelega pikiran. Padahal saya punya keinginan menjadikan blog sebagai bentuk pembangun eksistensi diri dan sumber penghasilan.

Baca: Menulis merupakan cara aktualisasi diri bagi perempuan

Dengan mantap saya resign dan menyemangati diri sendiri akan maximal ngeblog. Takkan lagi ada sebuah alasan bernama ngak ada waktu, udah full 24 jam di rumah.

Saya membaca semua tutorial blog seperti cara hasilkan konten yang berkualitas, SEO dan semua hal yang ada kaitannya dengan blog. Actionnya dengan  menulis tapi belum jua merasakan manisnya menang kompetisi, penghasilan belum mengalir dari job, trafik masih jalan santai. Huu...f

Kadang saya berpikir mungkin bidangku bukan di sini atau tak bakat. Kesemua ini makin melunturkan semangat dan tak jarang menyesali keputusan resign.

Beruntung ada support dari orang terdekat dan dia selalu  menanamkan ilmu pisau. Ieee.. serem, no maksudnya ilmu pisau tumpul yang akan tajam jika rajin diasah.

Dia menyuruh saya belajar lagi dengan mengikuti kelas menulis online. Menyerap langsung dari pakarnya bagaimana menjadi blogger yang berprestasi.

Saat ini saya belajar di WAG nulisyuk dengan gurunya Ira guslina, blogger yang berhasil memenangkan hadiah sebuah mobil. Kweren

Dipertemukan pertama membahas dasar yaitu cara buat blog dan hal yang harus diperhatikan sebelum menjadi blogger

tentukan goals yang ingin  dicapai. 

O.k, diparagraf atas udah saya jelaskan goalnya serta kegalauan saya saat menjadi blogger.

tentukan niche blog yang ingin dipilih

Niche blog akan menjadi bahasa sehari-hari saat jadi blogger, diartikan sebagai tema blog kita. Apakah khusus membahas suatu hal secara menyeluruh atau gado-gado alias campur-campur.

Sebaiknya niche ditentukan diawal sebelum berkarya tujuannya untuk branding. Pengenkan jika sebut niche ini nama kita termasuk didalamnya. Keuntungan lainnya adalah dapat penghasilan, biasanya saat ada tawaran job ada yang udah tentukan nichenya.

Saat ini saya masih belum bisa tentukan arah niche, ada saran untuk tulis hal yang disukai tapi masih bingung. Daripada pusing lebih baik sapu jagat aja, tulis semua hal yang dipahami. Harapannya semoga dengan berjalannya waktu bisa ketemu tema khusus yang banyak ditulis sehingga bisa bikin topiknya.

tentukan nama blog yang ingin dibuat

Awal ngeblog masih pakai blogspot gratisan. Dan saat itu saya memberi nama domain asal aja dan terkesan alai serta narsis. Setiap ketemu dan promosi blog malahan sering diketawain.Duhh.. malunya.

Mau bikin baru kok sayang aja,
blognya sudah diisi dengan berbagai konten. Akhirnya saya beli domain baru tanpa kehilangan konten yang lama.

Pengalaman mengajarkan bahwa memberi nama itu ngak boleh asal. Unik boleh, malahan bagus karena mudah diingat tapi jangan gunakan tanda baca, kenapa?  tujuannya mencegah nyasar ke domain lain.

Unniriska.com, demikian namanya. Domain berbayar ini untuk jangka panjang, artinya tidak akan ada migrasi nama (akan diperpanjang terus). Maka dari itu perlu pertimbangan sebelum memutuskan nama.

Domainnya terdiri atas 2 kata unni dan Riska, ketika membacanya orang bisa menebak bahwa pemiliknya berasal dari padang.

Oh. ..iya sengaja tidak gunakan nama panjang tujuannya untuk mencegah salah eja. Dikehidupan nyata, ceileh, orang suka salah menyebut nama saya, sering tertular alphabetnya "S dan Z".

Tips lain uang diberikan oleh unni Ira guslina adalah mencerminkan niche blog. Ini ngak bisa diterapkan pada blogger lifestyle.

menulis dan mulailah mengisi blog

Untuk menulis saya udah lakukan, malahan sering ikut Odop (one day one posting) selama sebulanan. Tujuannya konsisten menulis.

Walaupun genre lifestyle yang memungkinkan membahas banyak hal tapi ada masanya kehabisan ide.

Kendala lain saat mengisi blog adalah belum bisa bikin judul yang menarik. Tulisan ngak berstruktur dan kadang meloncat di setiap paragraf. Belum ketemu sudut pandang berbeda dalam membahas suatu topik serta belum bisa bagi waktu dengan baik.

Semoga dengan mengikuti kelas ini saya bisa jadi lebih baik dalam menghasilkan karya. Dan bonusnya merasakan manisnya jadi blogger