Sebuah kesimpulan yang tak 100% benar, mengingat kesehatan itu banyak jenisnya. Gizi, farmasi, kesmas, analis dsbnya itu juga bidang kesehatan tapi mereka ngak nyentuh pasien langsung.
Bidang diatas ngak belajar perawatan, jadi ngak bisa berharap lebih bukan?
Beberapa orang juga menyamakan kompetensi lain seperti perawat dan bidan. Padahal keduanya berbeda, ketika diminta merawat orang sakit maka perawat lebih cekatan begitu juga saat ada persalinan bidanlah yang bekerja.
Jadi, ketika orang tua sakit dan butuh perawatan serahkanlah pada ahlinya perawat.
Home sebagai partner Pasien dan keluarga
Profesi perawat tak hanya berada di rumah sakit, klinik dan puskesmas tapi bisa juga datang ke rumah. Istilahnya adalah home care, memberikan pelayanan secara profesional dengan fokus di rumah pasien secara holistik.Asuhan holistik meliputi fisik, emosional, intelektual, sosial dan spiritual. Artinya, perawat home care juga memahami bahwa seseorang sakit tak hanya fisik saja tapi banyak penyebabnya sehingga harus memperhatikan unsur lain.
Tak hanya pada lansia saja, layanan home care juga bisa untuk penderita penyakit kronis, pendamping pasca tindakan, perawatan bayi dan anak. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Home care bukanlah hal baru, telah banyak dipakai di kota-kota besar sebab orang mulai memahami bahwa untuk keterampilan dan pengetahuan tenaga kesehatan ngak bisa dipukul rata. Jadi dibutuhkan orang expert dibidang ini.
Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan jasa home care yaitu :
- mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan masalah yang dihadapi
contohnya pada lansia stroke dilakukan rehabilitasi medik dan juga perawatan pribadi seperti membantu memandikan, mencuci rambut, atau berpakaian, dll
- mendapatkan pendidikan keterampilan dasar untuk keluarga Sehingga ngak lagi tergantung pada perawat. Misalnya pada perawatan bayi
- mendapatkan pengetahuan seperti asupan gizi yang baik untuk dikonsumsi.
- Melakukan pengurusan atas pergantian alat-alat yang dibutuhkan oleh pasien seperti selang lambung, tube pernafasan, dan sebagainya.
Tujuan layanan untuk mempertahankan, memulihkan kesehatan/memaksimalkan kemandirian dan meminimalkan kecacatan akibat dari penyakit. Dalam memberikan jasanya perawat ada yang tinggal di rumah pasien dan tidak.
Perawat lansia sebuah solusi cerdas
Semakin bertambah umur kemampuan fisik atau kognitif orang tua akan berkurang dan tak jarang mulai kesulitan melakukan aktivitas. Disaat itu anak harus bisa menopang orang tuanya, merawatnya dengan baik.Semua menjadi berubah ketika lansia sakit parah, it's time mencari bantuan. Menghubungi penyedia home care. Dan tindakan ini bukan durhaka atau ngak mau menjaga mereka tapi lebih kepada menyadari kapasitas diri.
Kebanyakan dari kita awam dengan perawatan lansia ataupun seperti yang dijelaskan diatas , sekolah kesehatan tapi bukan perawat. Bukankah, segala sesuatu diserahkan kepada ahlinya?
Lalu tugas anak bagaimana? Ketika ada perawat lansia anak tetap berada disamping orang tuanya, menemani sehingga tidak ada perasaan terbuang atau terlupakan.
Peranan perawat lansia sangatlah penting untuk memberikan bantuan non medis seperti mandi, menggosok gigi dan memberikan makan serta obat. Saat memberikan layanan non medis inilah kesempatan kita belajar cara merawat lansia, jadi ketika kontrak perawat telah habis kita bisa melakukan sendiri kegiatan ini.
Sedangkan untuk non medis diserahkan langsung kepada perawat home care untuk memantau kondisi tubuh , pemberian obat, perawatan infeksi dan luka, dan pembuatan laporan kondisi perkembangan pasien.
Tips memilih perawat home care
1. Pilihlah dari tempat yang terpercaya dengan kualitas layanan prima.
Kita bisa meminta rekomendasi orang tempat yang menyediakan home care dengan kulitas layanan bagus atau mencari langsung dari internet
2. Pilihlah perawat berdasarkan kebutuhan dan sertifikasinya
3. Carilah tak hanya punya kemampuan merawat tapi juga mudah beradaptasi, memiliki empati dan berkomunikasi dengan baik
Perawat harus bisa adaptasi jangan sampai ketika kehadirannya memberikan ketidaknyamanan pada orang tua.
Dimasa tua mudah tersinggung apalagi jika berbagai penyakit menyerang membuat orang tua mudah marah, perawat yang memiliki empati akan melakukan tugas dengan kehati-hatian.
Kemampuan komunikasi yang baik maksudnya adalah bisa melontarkan sebuah pertanyaan sederhana yang dengan mudahnya dijawab oleh orang tua.
Tujuannya tak hanya mengetahui kondisi tapi juga mengambil hati sehingga lansia akan menganggap dia sebagai teman berbagi.
Gaya komunikasi perawat disesuaikan dengan kondisi pasien lansia. Misalnya pada Demensia, lebih senang diajak tertawa. Maka pilihlah perawat yang memiliki selera humor
Jasa Perawat Home Care Insan Medika
Setelah paham akan menfaat layanan di rumah, dimanakah bisa mendapatkannya?1. Institusi pemerintah
Perawatan kasus/keluarga resiko tinggi kepada ibu, bayi, balita maupun lansia, sudah dilaksanakan oleh tenaga keperawatan yang bertugas di Puskesmas dan telah digaji oleh pemerintah.
2. Berbasis Rumah Sakit
Ketika pasien sudah dirawat di rumah sakit dan butuh layanan perawatan lanjutan di rumah, maka rumah sakit menyediakan tenaga home care.
3. Institusi Sosial
Institusi sosial dilakukan lakukan oleh LSM atau organisasi keagamaan dengan sukarela dan tidak memungut biaya kepada pasien akan melakukan home care. Adapun biaya operasionalnya didapat dari donatur.
4. Institusi Swasta
Institusi ini akan melaksanakan praktik dalam bentuk mandiri baik perorangan maupun kelompok. Mereka tidak terikat kerja dengan puskesmas dan rumah sakit.
Imbalan jasa akan diterima oleh perawat home care secara langsung dari klien ataupun pembayaran melalui pihak ke tiga(kalau bergabung dalam suatu kelompok).
Salah satu home care yang diselenggarakan oleh institusi swasta yang terbaik adalah Insan Medika.
Berkantor di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, perusahaan ini telah beroperasi sejak 2014. Dalam jangka waktu tersebut, telah memiliki 3.000 perawat/caregiver dan telah melayani tidak kurang dari 10.000 pasien dari seluruh Indonesia.
Perusahaan yang dirintis oleh Try Wibowo ini memahami bahwa rawatan di rumah merupakan kebutuhan dan usaha yang menjanjikan. Sehingga mereka selalu mencari tenaga terbaik melalui kerjasama sekolah dan perguruan tinggi keperawatan di Indonesia seperti SMK Kesehatan di Sumatra, Lombok, NTT, dan Bali.
Selain itu juga dengan 20 STIKES dan Akper dari seluruh Indonesia.
Keunggulan insan Medika adalah :
1.Bisa diakses dari mana saja
Akses informasi yang cepat sangat dibutuhkan dimasa ini, termasuk juga untuk pelayanan home care. Insan Medika menyadari hal tersebut sehingga meluncurkan website yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja.
Didalam websitenya ini kita bisa mendapatkan informasi yang lengkap tentang prestasi,dan cara pemesanan perawat.
Pemesanan pun sangat mudah, kita tinggal pilih memilih tipe perawat berdasarkan kebutuhan, durasi kontraknya bisa harian, 3 bulan ,6 bulan dan tahunan.
Kita juga bisa memilih perawat berdasarkan agama dan jenis kelamin, kemudian akan keluar data perawatnya seperti jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, agama, pendidikan,pengalaman kerja, sertifikat dan penghargaan.
Setelah menemukan yang cocok saatnya mengisi formulir yang berisi nama dan kontak pemesan, lokasi, serta latar belakang pasien.
Tak perlu menunggu lama respon pihak insan Medika, mereka akan menghubungi pemesan dan selanjutnya tanda tangan kontrak kerja.
2. Pelayanan Kesehatan digital ini bisa dinikmati diseluruh kota besar di Indonesia.
Layanan yang diberikan bisa diakses 24 jam sehari tanpa ada hari libur. Ketika ingin bertanya tinggal hubungi call center yang siap siaga.
3. Memberikan layanan yang komplit maksudnya ada layanan non medis dan medis.
Perawat Insan Medika terdiri dari lulusan SMK keperawatan, D3 Perawat D3 kebidanan atau S1 Perawat Ners.
Jadi ketika ingin menyerahkan perawatan lansia sebagai caregiver (pendamping) tak perlu ragu memilih lulusan SMK kesehatan. Sebab, mereka memiliki ketrampilan dasar dalam merawat lansia serta dibekali dengan pelatihan untuk merawat dengan Dementia dan alzheimer.
Perawat Medis yang diturunkan untuk melayani orang sakit seperti dalam kondisi pemulihan dari sakit atau pasca keluar dari rumah sakit. Maka dari itu perawatnya harus memiliki STR dan sertifikat PPGD/BTCLS dan pengalaman kerja sedikitnya 1 tahun.
Jika mereka harus melakukan perawatan intensif di rumah dengan kondisi terpasang alat alat medis seperti NGT, Ventilator dll seperti pasien paliatif atau stadium akhir sudah terpercaya.
4. Tenaga profesionalnya tak hanya dibekali dengan hard skil tapi juga soft skil
Insan Medika memberikan pelatihan selama 2 minggu khusus untuk budi pekerti dan etika agar bisa bekerja dengan baik terutama untuk menghadapi pasien lansia.
5. Jasa layanan tak hanya untuk orang tua dan orang sakit tapi juga pada anak
Bagi pasangan yang bekerja dan butuh layanan perawatan anak bisa memesan perawat/pengasuh balita/Todler (Nanny).
Pasangan yang belum berpengalaman dalam mengasuh bayi bisa menggunakan Babysitter. Atau memiliki anak berkebutuhan khusus di sini ada perawat khusus bernama Governess.
Tingkat pendidikan perawatnya disesuaikan dengan kebutuhan pasiennya. Perawat Governess pendidikan sarjana dan mendapatkan pelatihan khusus untuk menangani Anak Berkebutuhan Khusus selama 6 bulan. Sedangkan untuk Balita/todler adalah lulusan SMK yang dilatih selama 6 bulan.
Baby sitter berasal dari D3 kebidanan yang telah mendapatkan STR dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun.
Berkat menajemen yang baik dan tenaga kerja yang terlatih membuat Insan Medika telah menerima banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri.
Begitulah home care insan medika berpengalaman dalam memberikan layanan .
No comments:
Post a Comment
Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung