Tak Cukup Istirahat Saja Untuk Menjaga Kesehatan dimusim hujan, Perlu Konsumsi Herbal

Awalnya saya kaget mendengar sendawa si uda. Panjang dan ngak berhenti. Biasanya dialami setelah shif malam, akibat dari perubahan pola hidup. Malam tidak tidur dan dibayarkan di pagi hari.

Tidak ada keseimbangan ini bikin mudah masuk angin. Begitulah ritme kehidupan pekerja shif malam. Kondisi akan lebih memburuk saat istirahat ngak cukup, maksudnya tidur hanya beberapa jam dipagi hari lantaran nyambung shif sore. 

Walaupun kini telinga ini udah biasa mendengarnya tapi tetap khawatir. Apalagi jika kondisinya berpengaruh ke selera makan. Sendawa yang panjang bikin dada sakit disambung lagi dengan mual. Ini bikin malas makan ,duh… sedih hati ini. Cara yang biasa saya lakukan dengan memberikan seduhan air jahe, segelas udah terbebas dari sendawa. Masalah selesai.

Tidak selamanya segelas air jahe mampu mengusir angin kembung dan mual, perlu beberapa kali meminumnya. Bahkan kondisi makin parah saat musim hujan. Tubuh yang tidak cukup istirahat dipaksa menerima serangan lagi (masuk angin) artinya frekuensi minuman hangat harus tidak cukup segelas air jahe saja.

Sayangnya tidak mungkin banget membekali jahe untuk dibawa ke tempat kerja, sehingga si Uda harus menahan ketidaknyamanan itu sampai pulang kerja.

Selain masuk angin, ketidaknyamanan yang sering dialami saat musim hujan adalah batuk, sakit tenggorokan.

Yah,, musim hujan rentan dengan berbagai masalah kesehatan. Sebenarnya kalau mau sakit , ya sakit aja ngak Mandang musim.. Saat tubuh drop mulailah digerogoti penyakit.

Cara tercepat tubuh drop berasal dari istirahat yang kurang. Selama ini saya perhatikan si Uda mudah sakit saat habis shif malam 2 kali kemudian datang guyuran hujan. Mulailah dengar sendawa, mual dan masuk angin.

Kami bukan anti obat tapi percaya bahwa setiap bahan dari luar tubuh akan memberikan dampak. Maka dari itu hati-hati dalam mengkonsumsi apapun termasuk obat. Sebisa mungkin menggunakan herbal sebelum beralih ke obat.

Kami bukan pecinta jamu tapi percaya bahan alami berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah berkhasiat menjaga kesehatan.

Stok rempah-rempah menjadi wajib ada dirumah tapi tidak semuanya bisa diminum dalam waktu bersamaan. Kadangkala beberapa dari mereka membusuk dan layu, mubazir banget. Padahal memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Pernah saya coba mix berbagai herba alih-alih menikmati malahan bikin eneg.

Beruntung saya menemukan wedang uwuh, walaupun agak bingung juga,ini minuman jenis apa, kalau wedang jahe udah ketebak isinya.

Jadi, wedang uwuh merupakan minuman kesehatan yang disusun dari 14 buah rempah yaitu jahe, cengkeh, bunga cengkeh, batang cengkeh, daun cengkeh, kayu secang, pala, daun pala, kayu manis, daun kayu manis, akar sereh, daun sereh, gula batu dan kapulaga.

Kesemua bahan alami ini bersatu dalam sebuah gelas yang memberikan banyak manfaat. Minuman asal Jogjakarta ini awalnya tampil dengan berbagai rempah sehingga tampilannya  bikin gelas penuh dan tidak bersih. Orangpun menyebutnya dengan wedang sampah.

Eits, itu hanya julukan tapi khasiatnya luar biasa terutama saat dinikmati dimusim hujan, rasa minuman ini manis pedas cocok mengusir masuk angin dan menghangatkan tubuh. Ini baru dari kandungan jahe, kayu manis dan cengkeh. Bagaimana dengan bahan lain?  Duh kebayangkan sehatnya minuman ini.

Warna merah minuman ini berasal dari kandungan kayu seperti produk herbal lainnya ada bau khas rempah, tapi ngak bikin eneg. Kemasan wedang ini berbeda dengan produk lainnya yang dibuat serbuk, wedang uwuh masih dalam bentuk herbal yang dimasukkan dalam kantong teh. 

 Apa saja manfaatnya dari wedang uwuh?

1.Menghilangkan Rasa Lelah 

2. Meredakan Rasa Nyeri

3. Melancarkan Peredaran Darah

4. Mencegah dan Meredakan Gejala Masuk Angin

5. Mengobati Batuk 

6. Meredakan Peradangan

7. Menurunkan Kolesterol

 Tak perlu takut sakit dimusim hujan, cukupi saja istirahat dan konsumsi rutin segelas wedang uwuh. Segar, hangat dan manis rasanya.

Minuman herbal banyak buang beredar tapi jangan sampai salah pilih. Ngakunya herbal ternyata ngak murni lagi, biar ngak tertipu pilihlah herbadrink.

Herbadrink merupakan minuman alami dibuat dengan teknologi modern tanpa merusak manfaat dari bahan tersebut, bebas pengawet dab tanpa endapan. Dikemas dalam sachet memudahkan untuk meminumnya tinggal seduh. Sepraktis itu

Ada 12 varian yaitu sari jahe, sari temulawak, Chrysanthemum ,kunyit Asam, Kunyit Asam Sirih Plus Madu, Beras Kencur, Kopi Ginseng dan Wedang Uwuh. 

Kesemua varian ini memiliki manfaat, jadi kalau ingin manfaat  yang komplit pilih saja wedang uwuh

P

d

menggunakan teknologi modern dengan mempertahankan HERBADRINK adalah minuman herbal alami yang dibuat berdasarkan resep tradisional Indonesia, diproses menggunakan teknologi modern dengan mempertahankan manfaat alaminya. Dikemas secara praktis dan higienis, tinggal seduh, bersih, tanpa pengawet dan tanpa endapan dengan rasa yang enak dan segar.

HERBADRINK tersedia dalam 12 varian yaitu Sari Jahe, Sari Temulawak, Chrysanthemum, Kunyit Asam, Kunyit Asam Sirih Plus Madu, Beras Kencur, Kopi Ginseng dan Wedang Uwuh. Dan bagi Herbalovers yang sedang mengurangi konsumsi gula karena alasan kesehatan atau sedang berdiet rendah gula, kini HERBADRINK hadir dengan varian Sugar Free yaitu Sari Jahe Sugar Free, Sari Temulawak Sugar Free, Chrysanthemum alaminya. Dikemas secara praktis dan higienis, tinggal seduh, bersih, tanpa pengawet dan tanpa endapan dengan rasa yang enak dan segar.

HERBADRINK tersedia dalam 12 varian yaitu Sari Jahe, Sari Temulawak, Chrysanthemum, Kunyit Asam, Kunyit Asam Sirih Plus Madu, Beras Kencur, Kopi Ginseng dan Wedang Uwuh. Dan bagi Herbalovers yang sedang mengurangi konsumsi gula karena alasan kesehatan atau sedang berdiet rendah gula, kini HERBADRINK hadir dengan varian Sugar Free yaitu Sari Jahe Sugar Free, Sari Temulawak Sugar Free, Chrysanthemum