3 Hal Utama yang Ingin Dilakukan Ketika Covid-19 Berakhir

Berbagai pendapat ahli tentang akhir Pandemi banyak dikemukan, mulai dari ahli keilmuan sampai paranormal. Dari kesemuanya satu hal yang pasti semuanya tak sabar menunggu masa itu datang. Jika pada lebaran ada hari kemenangan, maka pada Covid-19, mungkin kita bisa menyebutnya dengan hari harapan lebih baik atau hari kembali pada kebiasaa lama.

Entah apa namanya diserahkan kembali pada masing-masing individu.  Ingin perjuangan hidup bersih dan sehatnya tak sia-sia atau balik lagi pada pola lama. Satu hal yang pasti adalah sebuah kerugian yang nyata selama hampir 2 bulan memaksakan diri hidup bersih dan sehat dengan rajin cuci tangan pakai sabun, memakai masker  dan paham cara batuk yang benar.

Beberapa hal diatas sebenarnya penerapan sulit jika tidak ada Pandemi ini. Sering baca, sering dengar tapi ngak sampai pada aplikasinya. Benar apa tidak?  Yaaa.,. Sudah.. silahkan memilih.

Sembari menunggu akhir dari wabah Corona, yang hanya sang khalik tau kapan waktunya. Saya mau memikirkan hal apa yang ingin dilakukan, tak banyak sebenarnya. Ada 3 hal saja, apa sajakah?

1. Pulang kampung alias mudik

Sebelum lebaran saya berencana pulang kampung, lebih tepatnya pada bulan April. Walaupun  jaman udah canggih tapi kangen ngak bisa hilang. Tak ada yang bisa menggantikan kontak fisik, berbicara dengan saling menatap.

Hampir 6 bulan ngak ketemu orang tua. Kangen masakan ibu, pengen dengerin cerita ayah setelah pensiun ngapain aja. Pengen merasakan suasana pedesaan yang tenang, melihat padi menguning,M berlari dipematang sawah dan kulineran 

2.ke dokter gigi

Udah hampir 4 bulan saya tak ganti karet bracket. Duh, bisa kebayang longgar tuh karet dan  populasi kuman yang bertengger digigi. Walaupun rajin gosok gigi tapi ngak maximal, bakalan ada juga sisa makanan yang nyelip digigi . 

Progres perubahan susunan gigi saya cepat, jadi kalau dokter ngijinin walaupun belum setahun pakai bracket saya mau buka aja. Selain itu saya juga ingin periksa gigi berkala, jika ada lubang ditambal. Bagi saya kesehatan gigi lebih utama.

3. Ke mall

Online shop tumbuh seperti jamur  tapi tak ada yang bisa gantikan serunya ke mall bagi saya. Ngak tau bagi yang lain. Saya suka mengelilingi toko-toko didalam mall(olahraga kaki). Melihat deretan etalase yang rapi dan survey harga. 

Ke mall bagi saya tidak harus belanjaan, lebih kepada hiburan bagi IRT, seperti kata Mpok alpa, diajak ke alpam*t aja udah seneng. 

Itulah keinginan yang ingin saya wujudkan saat wabah ini berakhir. Semoga masa itu datang.