Covid -19 dan sisi kemanusiaan
April 20, 2020Covid-19, rasanya seluruh orang sudah tahu tentangnya. Walaupun kadangkala informasi yang tersebar diberbagai media seperti televisi, media sosial, YouTube, blog, WhatsApp, dan lain-lain bercampur dengan hoax
Virus ini menyedot perhatian lantaran menumbangkan banyak negara (banyak korban karena penyebarannya yang cepat). Ditemukan pada Desember 2019, sekarang dipertengahan bulan April 2020 virus ini sudah banyak mengenai orang Indonesia.
Yuk kenalan dengan Corona virus
Kekhawatiran membuat kita parno, dan tau ngak sih ini berdampak pada imunitas. Hmm,, seperti teka-teki ya, harus dicari hubunganya.
Jadi, covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Artinya sebelum ini tidak pernah ada. Ketika terjadi wabah di Wuhan, dikenal dengan nama Coronavirus wuhan . Kini WHO Menganti dengan nama Covid-19 untuk hindari penekanan pada daerah asal mula wabah.
Sebenarnya, virus corona merupakan kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan. Contoh coronavirus yang menyerang manusia adalah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Kedua penyakit ini muncul jauh sebelum covid-19 ada dan juga menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Namun, perbedaannya dalam hal kecepatan dan keparahan gejala.
Adapun gejala yang muncul seperti batuk, hidung tersumbat/Flu, Sakit tenggorokan dan demam.
Covid-19 menular melalui droplet atau partikel air liur ketika ada yang bersin atau batuk kemudian terhirup orang sekitar. Selain itu, ketika droplet jatuh ke benda-benda dan disentuh orang lain kemudian ia menyentuh muka bagian mulut, hidung atau mata.
Saat ada penyakit masuk, tubuh akan mengidentifikasi sebagai musuh kemudian muncul gejala yang membuat kita sakit. Gejala ini timbul sebagai upaya tubuh melawan virus sebelum antibodi keluar.
Gejala tanda infeksi banyak dan paling umum adalah demam. Ketika suhu tubuh meningkat jangan panik, itu reaksi tubuh melawan sebelum antibodi keluar.
Peperangan terjadi ketika antibodi keluar, virus diidentifikasikan sebagai musuh dan dibuat tak betah didalam tubuh. Dan saat terjadi perjuangan, dikenali dengan nama PDP dan pasien positif.
Seberapa mampu antibodi melawan virus? Itu tergantung dari imunitas. Semakin kuat daya tahan maka tubuh makin kuat melawannya. Banyak cara meningkatkan imunitas salah satunya jangan panik.
Jika ada keluarga atau tetangga yang terkena covid-19 jangan mengucilkan mereka, tetap jaga jarak dan jangan panik. Penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya tergantung seberapa kuat tubuh
Sisi kemanusiaan yang ditemukan
Layaknya bencana lain yang terjadi semua orang akan saling bantu begitu juga dengan pandemi covid-19. Semua kita bersatu demi satu tujuan.
Donasi dan kerjasama semua pihak
Berbagai kalangan open donasi, baik itu pribadi atau rame- rame. Saya pernah baca tentang seorang anak kecil yang menyumbangkan uang tabungannya untuk membeli APD.
Donasi awalnya ditujukan yang untuk membantu tenaga medis sebagai garda terdepan. Mereka butuh APD saat bertugas dan sayangnya tidak tercukupi lantaran jumlah korban berjatuhan makin banyak.
Tak punya uang masih bisa berbuat baik, ini dilakukan oleh penjahit. Mereka menjahitkan masker untuk umum tanpa meminta jasanya.
Kini semenjak ada kebijakan pembatasan wilayah dan #dirumah saja maka ekonomi lumpuh. Kelompok ekonomi kecil dilema, diam dirumah atau melanjutkan mencari nafkah diluar rumah. Pilihan yang sama-sama berat. Mereka butuh bantuan untuk bisa menopang perut bukan?
Beberapa orang dermawan turun tangan memberikan bantuan sembako kepada ekonomi bawah dengan haraapn mereka bisa bertahan saat pandemi ini.
Ketika jenazah covid-19 ditolak
Ketakutan berlebihan dengan covid-19 membuat sebagian orang melupakan sisi kemanusiaan, menolak penguburan jenazah. Berita terbaru adalah seorang perawat harus dioper sana sini untuk mencari tanah yang mau menerima jasadnya.
Duh..., Mereka lupa kalau perawat ini gugur saat bertugas. Kesedihan keluarga mereka tak bisa melihat alm untuk terakhir kali kini ditambah lagi dengan penolakan. Pada akhirnya diberikan tempat terakhir ditanah RS.
Ada hal dasar yang harus diketahui bahwa virus akan mencari makhluk hidup untuk bisa hidup. Jadi ketika nyawa udah berpisah dengan badan itu artinya virus juga mati.
Berpikir ulang menolong orang lain
Agak paradok dengan donasi, saat ada yang tiba-tiba pingsan didepan mata kita tak bergeming. Takut tertular. Begitulah bentuk kewaspadaan yang terjadi. Padahal, penularan virus Corona melalui jabatan tangan, bersin dan batuk. Dan kita Yaaakan tertular saat menyentuh cairan dari orang tersebut dan menyentuh wajah. Ya... Sudahlah
Semoga pandemi ini cepat usai sehingga kita bisa melanjutkan hidup dengan baik
#BPNramadhan2020
Sumber :
https://www.indozone.id/amp/BysQPR/viral-anak-sd-sumbang-uang-koin-tabungannya-untuk-beli-apd
https://www.alodokter.com/virus-corona
Sumber gambar CNN dan pixabay
0 komentar
Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung