Sudah Menikah Tapi Masih Merasakan Kasih Sayang Ibu
December 14, 2020Aku kira setelah mereka memberikan tanggung jawab baru kepada suami, akan dilepaskan begitu saja dan dibiarkan berlayar bersama pasangan. Nyatanya tidak, selalu ada telpon yang menyuruh atau menanyakan ini itu, apakah sudah dilakukan dengan baik dan sepenuh hati.
Bagi sebagian orang itu dianggap mendiktekan, pencampuran atau ketidakpercayaan kalau anak sudah dewasa. Tapi bagi saya semua itu tidak masalah, malahan bentuk bimbingan orang tua terutama ibu. Sebuah bentuk kasih sayang ibu sepanjang jalan kepada anaknya. Ibu ingin anaknya bisa menjadi istri yang baik bahkan solehah sehingga menyenangkan suaminya.
Kedewasaan diri setelah menikah
Sekali lagi saya bersyukur ibu masih membimbing dan membantu anaknya walaupun udah 5 tahun menikah. Yups, pernikahan itu ibadah yang panjang dan harus selalu belajar untuk bisa menjadikannya baik. Jika ibaratnya tangga, saat melangkah harus selalu melewati setiap anaknya untuk bisa sampai pada tujuan. Bukankan tempat belajar yang baik dari orang tua sendiri, seperti kata pepatah alam takambang jadi guru, belajar dari pengalaman orang untuk lebih bijak. Dan orang terdekat itu adalah ibu, dia adalah madrasah pertama bagi anaknya. Anak akan melihat bagaimana cara ibu bijaksana dalam menghadapi masalah. Dan juga kalau belajar dari ibu tak perlu takut malu-maluin.
Awal pernikahan kami begitu santai tak ada sedikitpun berpikir hari esok. Menikmati hidup dan terkesan boros, beruntung orang tua menyuruh investasi dalam bentuk rumah. Tak sekedar menyuruh bahkan ibu membantu DP-nya. Selain rumah investasi lainnya pun ditawarkan, namun kami diminta berpikir ulang sanggupkah ikut dan jika tidak jangan memaksakan diri. Tuh, terlihat ibu membimbing tanpa memaksakan kehendaknya.
Alhamdulillah, ditahun kelima ini sudah ada beberapa investasi, sebuah pencapaian besar menurut saya. Ketika pasangan muda lain baru ancang-ancang duit mau diputarkan kemana, kami sudah melakukan. Terima kasih orang tuaku terutama ibu untuk kepeduliannya.
Dalam hal kuliner ibu juga membimbing, sebagai orang yang tak terbiasa memasak kadang kebuntuan itu datang. Walaupun bisa liat di YouTube, namun untuk masakan khas butuh ide dari ibu. Ada satu ajaran ibu yang selalu saya pegang, " setiap rumah tangga ada rahasia dan tidak boleh diketahui oleh orang terdekat sekalipun. Rahasia ini cukup untuk suami istri saja". Artinya tidak semua hal saya ceritakan. Waw, pelajaran hidup berumah tangga yang luar biasa.
Harapan yang ingin dicapai
Usia pernikahan kami udah lama tapi saya belum juga dikarunia anak. Ada rasa sakit saat kenalan dan teman menanyakan terus menerus . Ibu selalu membesarkan hati ini bahkan mencarikan informasi pengobatan alternatif karena saya sudah mencoba program kehamilan dengan dokter. Dan bahkan membuatkan ramuan dari pengobatan alternatif. Dari sini saya belajar bahwa menjadi ibu itu tak mudah butuh perjuangan dan jika telah diberi maka jangan disia-siakan.
Saya melihat kasih ibu begitu nyata setelah menikah, tak membiarkan anaknya sendirian menahan sakit dari mulut usil yang meneriakkan mandul. Tak hanya pelajaran berumah tangga, saya juga selalu diingat ibu untuk membantu orang lain, bahkan ibu rela mencari dana untuk orang yang kurang mampu. Saya belajar banyak hal lagi bahwa selain uang juga bisa membantu orang. Ahh... dialah perempuan paling cantik bagi saya.
Kalau kata orang inner beauty, tapi menurut saya lebih dari itu. Ibu memiliki kecantikan spritual. Tak hanya berbuat baik bagi sesama tapi juga untuk dirinya sendiri. Bukankah patuh pada Tuhan, melaksanakan amalan sunat sebagai bentuk mencintai diri sendiri.
Sebentar lagi hari ibu, saya ngak tau mau ngasih apa. Ingin memberikan sesuatu yang spesial dan terbaik seperti pakaian, hijab,tas perhiasan. Bahkan saya pernah kepikiran ingin ngasih paket perawatan karena ibu sering 'berteman' dengan matahari tapi semua itu nggak kesampaian karena saya ngak ada penghasilan. Hadeeh.... Inilah yang bikin sedih, belum bisa memberikan hadiah apapun. Walaupun seorang ibu takkan mengharapkan apapun, dia hanya ingin anaknya bahagia. Walaupun tanpa kado, saya berharap ibu bisa sehat selalu dan bisa menemani kami untuk menimbang cucu-cucunya.
0 komentar
Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung