Ingin Hidup Lebih Bermakna? Jadi Petualang Dan Temukan Hal Baru

Bicara petualangan maka pikiran langsung tertuju pada kegiatan diluar rumah yang dilakukan untuk keluar dari zona nyaman atau berbuat sesuatu secara menekat (tidak jujur dan sebagainya). Ketika kata petualang digabungkan dengan kata cinta maka artinya berbeda yaitu orang yang banyak mempunyai kekasih secara silih berganti. Jadi konotas negatifkan. Kan... 

Hari ini kita membahas bertualang dalam makna denotasi, biar ngak dipandang sebelah mata. Biar apa lagi?Biar dapat mengetahui manfaat apa yang dirasakan oleh petualang. 

O.k, yang pasti saat bertualang nantinya akan ditemukan pengalaman yang sulit-sulit, baru, berbahaya, dan sebagainya. Beruntung ya, sibolang (bocah petualang) bisa bertualang bersama teman pergi ke negeri yang indah. 

Setelah membicarakan makna petualangan, selanjutnya lokasi atau tempat. Biasanya tempat yang dijadikan adalah gunung dan hutan belantara. Kegiatan mendaki gunung atau menjelajah hutan belantara merupakan destinasi petualangan, oh iya... ada satu tempat yang menurut saya yang bisa dicoba yaitu daerah yang akses komunikasi dan kemajuan teknologi masih minim layak dicoba. Kenapa? Karena kita sebagai generasi z dibesarkan dengan kemajuan teknologi  sehingga akan menjadi suatu hal baru ketika keluar dari zona itu.

Kemajuan teknologi itu 2 sisi menjadikan kita kehilangan jiwa petualang dan juga positifnya semua informasi didepan mata. Sekali klik semua data tentang suatu tempat bisa diketahui dalam hitungan detik. Namun, tidak semua hal bisa dibeli dengan teknologi termasuk dalam bertualang. Pengalaman dan rasa syukur tidak akan sama saat membaca atau mendengar pengalaman orang yang bertualang.  Terlibat didalamnya merupakan suatu hal yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Jadi, mumpung tenaga masih kuat dan belum ada tanggungan hidup mari bertualang dan rasakan manfaatnya seperti:

1.Kemandirian dan keberanian

Percaya atau tidak seseorang yang suka kegiatan petualangan akan menjadi lebih percaya diri, tegas dan sadar diri. Ketika berada diluar lingkungan ternyaman kita akan berusaha bertahan. Melepaskan semua fasilitas membuat kita mandiri dan menyakini bisa bertahan. Berpetualang akan  mengendalikan diri serta mampu membuat keputusan tepat tanpa ada intervensi orang lain.

Tak hanya mandiri,  keberanian pun dibutuhkan untuk memulai petualangan, sebab saat memulai suatu perjalanan akan ada saja hambatan. Tak hanya itu saja, keberanian pun perlu dalam beradaptasi di lingkungan baru. 

2.  Lebih bersyukur

Bertualang kita akan menemukan hal baru bahkan hal yang jarang bisa dilihat langsung seperti keindahan alam dan itu akan membuat kita bersyukur. Dan tak jarang mengubah pola pikir, misalnya jika ingin tetap menikmati semua keindahan alam maka kita harus menjaganya. Atau saat berada ditempat yang diluar kenyamanan seperti sulit ditempuh membuat kita lebih bersyukur.

3. Disiplin dalam keuangan 

Berpetualang memang membutuhkan biaya. Pada umumnya, kita akan mengatur sendiri bagaimana alur keuangan kita saat di perjalanan nanti. Menyisihkan sebagian gaji untuk perjalanan juga termasuk contoh dari manajemen keuangan. Melalui hal-hal seperti ini, kita justru bisa belajar agar lebih bijak dalam mengatur keuangan.

Baca: mengenal sejarah , kebudayaan dan hasil pembangunan melalui UPK 75 

Sebenarnya, bertualang bersama teman lebih seru. Tapi beberapa orang lebih senang melakukan sendiri. Menjelajahi negeri yang indah atau penuh tantangan. Kesemuanya diserahkan pada pilihan masing-masing apakah ingin cerita petualangan dilalui sendiri atau bersama teman.

Intinya adalah, ada 3 manfaat akan dirasakan ketika berpetualang dan rasanya akan berbeda antara dirasakan sendiri atau sekedar mendengar pengalaman orang. Karena apa? Rasa puas, bersyukur dan pernah mengalaminya di suatu situasi bisa dibagi tapi tidak dengan rasa sebab  namun tidak akan sama rasanya sebeb rasa tidak bisa dibeli atau digantikan.