Inovasi AI akan selalu ada, bagaimana cara Konten kreator menyikapnya

August 28, 2024



Beberapa hari ini sering lewat diberandaku video orang berpelukan, awalnya aku merasa biasa saja. Semakin sering lewat bikin penasaran dan bertanya ini tren apa? Setelahnya diamati ternyata video yang mampu mengobati rasa kerinduan kepada orang yang telah berpulang.
 

Penggunaanya AI di dalam kehidupan 


Di zaman sekarang , banyak hal luar biasa atau pekerjaan jadi lebih simpel semenjak adanya Artificial Intelligence alias AI. Termasuk dalam pembuatan video hug dengan orang yang telah berpulang.  AI merupakan kecerdasan buatan yang bekerja meniru manusia, entah itu pekerjaan yang memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan manusia.

AI merupakan sistem komputer yang sangat cerdas, hampir semua kegiatan manusia bisa ditiru seperti memahami apa yang disampaikan, membuat keputusan, menerjemahkan bahasa, menganalisis bahkan belajar dari pengalaman.

Artificial Intelligence sudah ada
disemua perangkat komputer atau teknologi modern. Implementasinya di berbagai sektor, contohnya pada bidang transportasi adanya kendaraan otonom,  kesehatan diagnostik medis, deteksi penipuan, asisten virtual, sistem rekomendasi, dan sebagainya.

Seperti halnya manusia dalam melakukan pekerjaannya AI memerlukan data dan pengalaman untuk dijadikan pengetahuan. Selain itu, kecerdasan buatan juga mampu melakukan self correction atau mengoreksi diri sendiri.  Tujuan penggunaanya mengefisiensikan pekerjaan,mengotomatisasi tugas,  dan memberikan solusi masalah. Waw, benar-benar  memudahkan kehidupan.

Dampak positif dan negatif pengguna AI


Namun, ini seperti dua sisi mata uang, memberi manfaat tapi juga jadi ancaman dalam kehidupan. Apa saja sisi positifnya:

1. Peningkatan efisiensi dan produktifitas 
Manusia ada batasan dalam bekerja  ketika lelah akan ada perlambatan, berbeda dengan mesin berbasis AI mampu mengotomatisasi pekerjaaan berulang dalam waktu yang lama tanpa mengurangi produktivitas. 

2. Analisis data tingkat lanjut 
Kemampuan AI menganalisi dalam jumlah banyak alokasi waktunya singkat dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan manusia. 

3. Tercipta inovasi baru
Kemampuan AI mengolah dan memprediksi data akan menciptakan inovasi baru, akan banyak penemuan baru di berbagai bidang yang akan membantu manusia menyelesaikan sebagian besar masalah yang kompleks. 

4. Personalisasi yang di tingkatkan 
Seperti yang dibahas diatas, tak hanya butuh data dalam melakukan pekerjaannya AI memerlukan pengalaman untuk dijadikan pengetahuan. Misalnya menganalisis preferensi, perilaku, dan data historis pengguna suatu platform. 

Setelah diketahui dampak baiknya sekarang mari membahas dampak negatif pengguna kecerdasan buatan di dalam kehidupan
 
1.pengangguran 
Perpindahan pekerjaan dari manusia ke robot atau mesin berpotensi menyebabkan pengangguran. Karena organisasi membutuhkan efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaannya. 

2. Privasi yang tak aman
Pengumpulan data dan pemanfaatan informasi pribadi tentunya hal yang sangat mengkhawatirkan akan adanya penyalahgunaan data tersebut. 

3. Bias dan ketidakakuratan 
Cara kerjanya AI mengumpulkan data historis dan tentunya tidak semua data akurat, perlu di telaah terlebih dahulu manakah yang akurat untuk mencegah bias.
 
4. Manusia tidak kreatif 
AI bisa digunakan untuk berpikir sehingga manusia tidak lagi mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, pemecahan masalah, pengambilan keputusan 

5. Tidak bisa sama persis dengan manusia
Kecerdasan buatan dianggap mampu mengambil keputusan berdasarkan data dan perhitungan rumit namun tidak memiliki sifat manusia seperti intuisi, empati dan kreativitas 


Pemanfaatan  AI dalam pembuatan konten

Sebelum zaman AI dikenal banyak orang dalam bikin karya,  Kreator memerlukan waktu lebih lama. Dimulai dari cari idenya, kadangkala buntu nah itu bikin waktu lebih lama lagi. Setelah ide dapat baru pembuatan konten, editing, optimasi dan publish. Siklus ini berulang-ulang.
 
Kini dalam menciptakan konten entah itu video ataupun tulisan tidak menghabiskan waktu, bahkan dalam 1 waktu bisa membuat banyak karya, tentunya hal ini meningkatkan produktivitas dan efisien. Misalnya ketika ingin bikin video produk cukup dengan brainstorming ide kemudian buat hook di AI selanjutnya membuat outline terstruktur, dan terciptalah konten. 

Ada juga konten yang tanpa hook pun bisa diciptakan lebih kreatif dan inovatif terutama untuk konten video. Seperti yang diceritakan di paragraf awal trend video hug yang menggunakan AI hug.  Takkan ada yang menyangka menggabungkan 2 foto dan bisa berpelukan. Sekali lagi membuat orang lebih kreatif dalam menciptakan trend atau filter. 

Selain pembuatan video konten tulisan pun juga bisa menggunakan AI. Hasil dari tulisan lebih cepat bahkan dalam hitungan menit banyak artikel bisa di buat. Namun, kecanggihan teknologi akan selalu ada buruknya termasuk untuk konten Kreator.

Diatas sudah di bahas postif dan negatif dari AI  , kali ini mari di bahas dari sisi negatifnya entah itu untuk konten artikel atau video. 

1. Hilangnya  rasa terutama untuk artikel 
Tulisan menggunakan kecerdasan buatan tidak ada sentuhan personal dan emosional tulisan terasa 'datar' . Kadangkala kita candu dengan sebuah tulisan karena ada ciri khasnya atau keunikan dan itu merupakan hasil dari kreativitas pembuat kontennya. Pesan bisa sampai ke hati dari sebuah tulisan karena ada nilai empati  yang dibuat Kreator. 

2. Munculnya masalah etika
Biasanya dampak masalah etika lebih sering ditemukan pada konten tulisan yaitu plagiarisme. AI akan mencatut semua sumber informasinya tanpa ada izin dari pemilik asli.  Selain itu kemungkinan informasi salah bisa terjadi karena tidak ada keakuratan 

3. Adanya konten pornografi atau penyalahgunaan 
Membuat video dengan AI sangat mudah, cukup dengan memanfaatkan teknologi deepfake mengganti wajah dan suara dalam video dengan wajah individu yang menjadi targetnya. 

Cara konten Kreator  menghadapi AI dalam menciptakan karyanya


Manusia harus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan maksimal termasuk menggunakan AI. Tidak bisa dipungkiri Kecerdasan buatan mempermudah kehidupan bahkan bisa menggantikan peran manusia tapi tidak sepenuhnya. 

Ada keterampilan yang tidak dimiliki oleh AI bernama soft skil seperti kemampuan berpikir kritis, analisis dan kepemimpinan. Kesemua itu harus diolah terus oleh manusia sehingga bisa mendapatkan manfaat maksimal dari AI

Sebagai konten Kreator dituntut untuk bisa menghasilkan karya yang tidak hanya menghibur tapi juga memberikan Value sehingga mampu menarik penonton. Seorang Kreator harus memikirkan konsepnya bagaimana,  alur, skrip dan sebagainya.  Kesemua itu terbantu dengan kecerdasan buatan tapi harus dipahami lagi ketika memberikan perintah untuk membuat artikel atau video, hasilnya bisa langsung digunakan. Kenapa? Karena bukan begitu kerja dari AI, dia tool yang membantu secara garis besar Kreator. Selebihnya seperti keunikan karya dan kreativitas hanya akan didapatkan dari manusia. 

Kesimpulannya Sebuah mesin atau teknologi yang ditanamkan kecerdasan buatan hanyalah alat bantu dalam membuat karya dibutuhkan aktor utamanya yaitu Kreator.  

Artikel ini adalah bagian dari latihan komunitas  LFI supported by BRI












You Might Also Like

0 komentar

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung

sosial media

LinkedIn

Join

KSB

Total Pageviews

Kelas Growth dari Growthing.id*