Desa BRILiaN: menyulap nagari sitapa jadi lebih maju dan sejahtera
November 30, 2024Buat merasa merasa itu bagian dari dirinya sehingga akan menjaganya sepenuh hati
Cerita sebuah hutan yang mampu mengubah kondisi
Hamparan hutan pinus hanya bisa kulihat keindahannya tanpa bisa merasakan aroma hutan. Kenapa? Karena selama di situ tak ada tempat melepas lelah. Tentunya cerita akan berbeda bila pecinta alam , mereka akan menyusuri hutan menikmati keheningan alam.
Kini, keinginan merasakan semilir angin menyapu wajahku, mendengarkan suara dedaunan lembut, membau aroma pinus ditemani bayang cahaya matahari bisa diwujudkan. Sebuah cafe bernama Folka kapital Space berdiri megah. Tempat nongki kata anak sekarang.
Berdirinya kafe ini tidak lepas dari keprihatinan terhadap kondisi hutan di Nagari Sitapa yang berangsur gundul. Oh iya sebelum lanjut, ada 2 akronim yang kreatif dan menarik terkait cerita Sitapa. Pertama tentunya tentang kata 'Sitapa' itu sendiri., jadi sitapa merupakan kepanjangan dari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang. Nagari nan asri berada di kaki gunung Sago, disungkupi kabut laksana negeri di atas awan .
Akronim kedua dari nama kafe Folka kapital yaitu Forest Land Sikabu-kabu Kawasan Hutan Pinus Talang . Dikeseharian lebih dikenal dengan folka space. Sebagian orang juga menyembutnya dengan nama Folka Cultura, mungkin penambahan kata 'Cultura' merujuk pada budaya di nagari sitapa. Menurutku unik, pemilihan nama tak sembarangan ada pesan tersirat didalamnya.
Kembali ke cerita penebangan hutan, masa pandemi Covid-19 meruntuhkan tatanan ekonomi. Pemutusan kerja terjadi marak terjadi, beberapa perantau tak sanggup bertahan dan memilih pulang kampung. Berharap ada bisa melanjutkan hidup, ternyata lapangan kerja dan sumber daya ekonomi minim. Mereka pada akhirnya mengambil langkah pintas, menebang hutan pinus. Pilihan ini menimbulkan konflik sesama warga dan juga berdampak buruk terhadap lingkungan.
Solusi dari masalah adalah memberikan mata pencaharian yang melibatkan mereka didalamnya. Realisasinya dalam bentuk pariwisata, bidang usaha yang cepat berkembang, selalu ramai dan melibatkan banyak orang. Setiap orang butuh tempat rehat sejenak dari rutinitas hidup yang berulang dan ada juga orang memerlukan pekerjaan untuk bisa bertahan hidup. Klop bukan?
Berdirinya pariwisata butuh "nilai jual', satu saja sudah cukup misalnya pesona alam . Nagari Sitapa memiliki keindahan dalam 1 paket, maksudnya dari bentang alam terdiri dari gunung, bukit dan lembah hijau. Selain itu, udaranya pun segar dan paket terakhir adalah kearifan lokal masih terasa kental. Modal luar biasa yang tak dimiliki setiap daerah.
Pemerintah nagari mendirikan sebuah coffee shop kekinian ditengah hutan pinus , Folka Space namanya. Dalam pelaksanaan operasionalnya dibawah BUMNag tanah surga. Keberadaan bangunan tak sekedar bernilai ekonomi, tapi pemberdayaan masyarakat. Mereka terbebat sebagai pekerja, seperti tukang parkir, pelayan, juru masak dan barista. Usaha yang membuat kegiatan penebangan pohon terhenti. Sebuah win solusi .
Harumnya nama Folka Space membuat wisatawan lokal berkunjung sehingga omzetnya fantastis untuk ukuran desa. Berbagai macam pengunjung datang tentu alat pembayaran tidak hanya uang fisik, harus ada nontunai, yakni QRIS BRI .
Nagari Sitapa berdaya dan berjaya
Folka space menjadi kaki perekonomian nagari. Kini berbagai potensi pertanian dilirik dan anak muda terlibat di dalamnya. Menggunakan tanah ulayat sektor pertanian seperti padi, sektor perkebunan terdiri dari kopi, melon, dan jeruk. Hidroponik, pengambangbiakan kambing sampai dengan produksi gula Aren.
Tak hanya menggarap lahan pemuda di nagari juga menjual secara daring. Keberhasilan usaha yang dijalankan tidak lepas dari turut serta BUMNag Tanah Surga. Keaktifannya sebagai BUMN mendorong BRI membantu mengembangkan usaha lewat program desa BRILian. Cara mendapatkan dukungan bank pemerintah ini cukup mudah, siapkan proposal usaha dan datang ke kantor cabang.
BRI ingin semua lapisan masyarakat terutama di pedesaan merasakan kemudahan bertransaksi menggunakan teknologi digital. Kehadiran Agen BRILink sebagai perpanjangan dari kantor cabang
membantu perekonomian desa. Ternyata, banyak masyarakat di nagari tidak memiliki rekening. Hal ini sangat menyulitkan karena jarak sangat jauh.
Transaksi di agen BRILink tidak sekadar transfer, tarik tunai tapi juga pembayaran tagihan dan pembelian. Kelengkapan layanan yang ada membuat banyak warga menjadi agen. Tidak hanya membantu transaksi keuangan, para agen juga dapat komisi. Tuh, BRI ingin semua masyarakat pedesaan merasakan ekonomi digital inklusif.
Nagari Sitapa berjaya dan berdaya membuatnya menjadi bagian dari desa Brilian.
BUMDes berhasil mengelola Folka Space, sehingga menghantarkan nagari ini menjadi juara harapan satu tingkat nasional mengalahkan 395 peserta.
Desa brilian membuat desa bersinar layaknya berlian
Membicarakan desa brilian tak sekadar perubahan bangunan dan kecanggihan didalamnya tapi lebih kepada kemampuan mandiri secara ekonomi dengan potensi yang ada didalam entah itu potensi alam dan penduduknya.
Desa brilan gambaran dari mampu berkembang setalah diinisiasi BRI yang bertindak sebagai agen perkembangan. Keberadaan desa ini akanenjadi percontohan bagi desa lainnya. Selama tahun 2024 Program ini sudah mengubah 3000 desa seluruh Indonesia.
Semua desa bisa mendapatkan pemberdayaan dari BRI dengan 4 syarat yaitu BUMDes aktif, digitalisasi,keberlanjutan dan inovasi.
Keempat hal diatas dapat dipenuhi oleh nagari sitapa. BUMNAG Tanah Surga produk usaha FOLKA SPACE. Digitalisasi pun ditemukan, tak hanya penggunaan QRIs tapi juga Agen BRILink. Keberlanjutan terlihat dari tak hanya kafe kekinian, berbagai usaha dibawah BUMNag banyak ditemukan. Dan prasyarat terakhir inovasi , menonjolkan kebudayaan dengan festival LEGUSA , pacu Itiak. Selain kebudayaan inovasi sebagai lainnya percontohan untuk ketetapan hukum atas tanah ulayat .
0 komentar
Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung