Nikmati Tendangan kemakmuran, BRI Liga 1 lebih dari sekedar olahraga
November 25, 2024Banyak cerita yang akan terjadi di waktu 90 menit karena sepak bola bukan sekedar memperebutkan sebuah bola bersama dengan 22 orang saja.
"Ditungkai kakinya biar jatuh!" Teriak seorang ibu.Tidak terima dengan ucapan tersebut , dia bersuara tinggi matanya melotot seperti mau keluar saja bola matanya, "enak saja anakku mau dibikin celaka!". Keributan mereka membuatku kesal terganggu, tak maksimal menikmati bola yang diperebutkan. Begitulah gambaran ibu -ibu yang menonton pertandingan bola. Mereka ingin gol terjadi dan pertandingan cepat selesai.
Sepak bola dan cerita menarik didalamnya
Keberadaan sepak bola bagi masyarakat Indonesia sangat penting bahkan menjadi budaya. Tidak percaya? Lihatlah di setiap daerah, entah itu kota ataupun desa akan selalu ada yang yang memainkannya, bahkan ada juga tarung kampung (tarkam). Kesemarakan permainan ini tidak hanya dirasakan oleh laki-laki, perempuan tapi juga anak-anak . Namun, ada sebuah pertanyaan ' kenapa sepak bola bisa menjadi candu untuk semua kalangan?'
Sebuah fenomena menarik dan hanya pada olahraga sepak bola saja membuat orang berkumpul dan menyaksikan bersama sebuah pertandingan, istilahnya nonton bareng (nobar). Pelaksanaan nobar tidak harus di tempat mewah, sebuah warkop sudah cukup bahkan di rumah pun bisa. Intinya bersama lebih indah, tak salah menobatkanya menjadi olahraga rakyat.
Beberapa hal dibawah ini menjadikan sepak bola bisa difavoritkan semua kalangan
Pertama aksebilitas sepak bola , sebuah olahraga yang mudah dilakukan karena tidak membutuhkan peralatan atau fasilitas khusus apalagi mahal. Semua orang tanpa melihat latar belakang ekonomi atau sosial bisa memainkannya, cukup tersedia lapangan dan bola saja. Bahkan bocil bermain bola ngak butuh gawang , mereka mengeluarkan kreativitasnya. Menyusun sendal atau batu sebagai batas gawang.
Kedua terkait emosional. Rentang waktu 2x45 menit akan menyajikan drama tak terduga dan sarat emosional. Drama pertandingan selalu menguras emosi dan tak bisa ditebak, entah itu gol yang dicetak, pergantian pemain atau pelanggaran. Situasi selama 90 menit bisa menghasilkan menang telak, berimbang atau adu pinalti. Tontonan menghadirkan berbagai rasa, ada kalanya terhanyut rasa bahagia atau jantung bertalu talu.
Official juga merasakan drama pertandingan tapi tidak bisa berteriak layaknya penonton. Mereka hanya bisa duduk tegak, mata melotot muka tegang , sesekali melihat jam ditangan mereka. Semua merasakan dramatisasi dan emosional saat menonton pertandingan sepak bola.
Alasan terakhir adalah keberadaan tim yang bertanding di lapangan hijau menjadi pengejewantahan suatu wilayah . Misalnya klub bola semen padang atau dikenal dengan nama semen padang , merupakan klub sepak bola profesional Indonesia untuk wilayah Sumatera Barat. Musim ini, pada 01 Desember 2024, akan diadakan pertandingan liga 1 BRI antara PSIS Semarang vs Semen Padang. Seluruh supporter warga sumbar walaupun berada di luar provinsi tentunya akan mendukung timnya. Begitu juga sebaliknya.
Selain ketiga alasan diatas, media juga memberikan pengaruh besar, entah itu media massa ataupun sosial media. Keduanya aktif dalam memberitakan sepak bola. Menikmati tayangan melalui stasiun televisi, radio, dan portal berita.
Media sosial tak hanya memudahkan mengakses informasi terbaru seperti informasi pertandingan, perkembangan klub dan pemain. Keberadaannya memiliki peran besar dalam menciptakan komunitas penggemar yang kokoh dan aktif. Sesama penggemar suatu tim bisa berhubungan bahkan ada yang ketemu jodohnya. Namun, dibalik solidnya dan gampang informasi didapatkan, persaingan antara klub bisa memecah persatuan seperti tawuran massa suporter ataupun adanya korban setelah pertandingan. Misalnya wasit, pemain diamuk para suporter yang kalah.
Uniknya, perpecahan sesama supporter akan merekat ketika mendukung tim nasional yang berlaga di pertandingan internasional. Sorak sorak kemenangan terdengar indah atau umpatan kekesalan, moment tersebut berhasil menyatukan seluruh rakyat. Tidak salah bila olahraga rakyat ini tidak pernah surut pamornya.
Liga 1 ajang unjuk gigi bagi para pemain di lapangan hijau
Liga 1 merupakan tingkat pertandingan tertinggi dalam sepak bola indonesia. Berada di sini sebuah kebanggan bagi para pemain, mereka bisa unjuk gigi. Setelah mengikuti kejuaran akan muncul bintang lapangan hijau. Menariknya, tidak cuma menyaksikan tim ibu kota bertarung, tapi juga banyak klub dari daerah yang punya semangat juang tinggi. Menonton Liga 1 seperti merayakan pesta sepak bola se-Indonesia. Selain seru, berada di sana bisa merasakan kebanggaan sebagai bagian dari komunitas suporter .
Dukungan BRI untuk memajukan sepak bola indonesia
COVID-19 menghantam dunia membuat perekonomian ambruk, kegiatan dibatasi dan semua mendapatkan imbasnya. Para pencari nafkah kebingungan membiayai kehidupan termasuk pemain bola. Mereka banyak dirumahkan lantaran klub tidak sanggup menggaji dan nihil pertandingan.
Ada awal akan ada akhir, begitu juga dengan pandemi Covid-19, berangsur perekonomian menggeliat namun belum bisa maksimal. Pertandingan sudah mulai diadakan di sekitaran tempat tinggal, tapi masih skala kecil istilahnya tarkam. Perhelatan besar tingkat nasional belum terlakasana lantaran butuh sponsor.
BRI berupa mendukung kemajuan sepak bola dengan menjadi sponsor tunggal Liga 1 pada musim pertama 2021-2022. Sebuah tindakan berani menggelontorkan dana saat ekonomi belum naik pasca pandemi. Ada 2 alasan menjadi sponsor untuk kompetisi ini, pertama memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19, sasarannya UMKM yang terimbas. Sedangkan alasan kedua untuk membantu pemain bangkit setelah vakum dalam waktu lama. Di lihat dari upaya yang dilakukan nampak BRI ingin menerapkan nilai sosial dan ekonomi.
Membicarakan bank banyak yang berpikir dari nilai ekonomi saja dan abai nilai sosial. Jadi salah kaprah, padahal keduanya itu saling saling melengkapi. Semakin besar nilai ekonomi yang dihasilkan, semakin besar pula potensi bank untuk memberikan nilai sosial. Idealnya seperti itu tapi ada juga yang berat sebelah. Maksudnya, sukses finansial tapi tidak memberikan kebaikan pada masyarakat, seperti 2 sisi mata uang. BRI mematahkan anggapan tersebut tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Bila dirinci ada 4 bentuk dukungan BRI untuk perkembangan sepak bola nasional yang telah dilakukannya
1. Sponsor utama liga 1
Menurut Sunarso selaku Dirut BRI bahwa sejarah baru olahraga nasional setelah Covid-19 dimulai dengan BRI menjadi sponsor tunggal. Tidak terhitung dana yang dikucurkan, serasa bank BUMN ini rugi. Namun bila dilihat secara ekonomi dan sosial semua pihak mendapatkan keuntungan. Benar juga kata pepatah apa yang ditanam itu yang dituai.
Ketika perhelatan akbar sepak bola dimusim pertama sukses, dukungan tetap mereka lanjutkan pada 2022-2023, 2023-2024 dan 2024-2025 . Empat musim BRI melekatkan nilai sosial dan ekonomis
2. Bus untuk skuad garuda
Tidak hanya pada liga 1, BRI mendukung kemajuan sepak bola nasional melalui kemitraan bersama PSSI. Setelah penandatanganan kesepakatan , dihibahkanlah 1 unit bus pada 18 Juni 2023. Adapun tujuannya untuk memperlancar mobilitas skuad garuda.Tanpa memandang umur semua tim nasional bisa menggunakannya.
3. Melatih atlet sejak usia dini
Sebelum atlet dilatih tentunya dilakukan pencarian dan seleksi diseluruh pelosok negeri. Program ini dimulai sejak Juli 2023, merupakan kegiatan inisiasi PSSI didukung penuh oleh BRI mencari talenta muda berbakat.
4. Saham untuk TimnNas U-20
Banyak cerita atlet yang sengsara ketika pensiun , maksudnya kesulitan membiayai kehidupan mereka. Berkaca dari hal itu, melalui salah satu anak perusahaannya bernama BRI Danareksa sekuritas (BRIDS), diberikanlah saham BRI atau BBRI untuk 34 punggawa TimNas U-20
Simbiosis mutualisme untuk kemajuan sepak bola dengan program BRI
Seluruh ekosistem bola bangkit setelah mendapatkan suntikan dana BRI di liga 1. Apa saja keuntungan yang didapatkan secara ekonomi dan sosial? Secara ekonomi, akan ada peningkatan pendapatan dan perputaran ekonomi. Klub mempunyai uang lebih banyak sehingga bisa perbaiki infrastruktur dan membayar gaji pemain lebih tinggi. Dari sisi pemain lebih semangat dan profesional ngak menutup kemungkinan mereka bisa main diluar negeri.
Ketika ekonomi bertumbuh daya beli terjadi . Membeli jersey atau atribut bola dan tiket ngak lagi terasa berat. Bahkan bisnis transportasi dan UMKM seperti penjual makanan atau minuman di sekitar stadion merasakan juga perputaran ekonomi. Tidak ada data penggambaran seberapa besar data peningkatan ekonomi bagi UMKM tapi ada pengakuan dari Aceng dan Siti. Keduanya berjualan di sekitar stadion Si Jalak Harupat, Bandung, menurut mereka kehadiran kompetisi Liga 1 membuat penjualan lebih banyak dari hari biasanya.
Nilai sosial yang didapatkan dari dukungan BRI adalah semangat juang para pemain makin bergelora, kompetisi makin seru dan berkualitas, yang bikin timnas Indonesia punya peluang lebih besar buat menang di kancah internasional. Masyarakat luas juga merasakan manfaat mendapatkan pekerjaan dari industri sepak bola, dan usaha kecil juga ikut berkembang. Pada akhirnya sepak bola jadi perekat persatuan bangsa.
Bank pemerintah telah mengucurkan dana untuk perkembangan sepak bola terutama liga 1 dan mereka mendapatkan keuntungan juga. Sebuah simbiosis mutualisme, namun tidak langsung nampak setelah perhelatan di lapangan hijau selesai. Berbeda dengan ekosistem bola, UMKM untung ketika jualannya ludes, atau ada yang gunakan jasa diwaktu pertandingan misalnya tukang foto keliling.
Popularitas sepak bola Indonesia menjadi platform terbaik untuk memperkenalkan layanan perbankan dan produk BRI kepada masyarakat luas. Terbukti dari meningkatnya pengguna BRImo yang merupakan produk andalan bank nasional tersebut. Sebuah kinerja impresif yang terwujud setelah BRI berkorban dana.
Dari awal kelahirannya tahun 2018 hingga hari ini jumlah pengguna BRImo selalu meningkat. Memasuki musim pertama liga1 promosi dan fitur menarik gencar dilakukan menyasar pecinta bola. Hasilnya user bertambah menjadi 11, 1 juta. Kenaikan bertambah lagi di tahun 2022 menjadi 25 juta pengguna. Tahun 2023 super apps ini user menyentuh angka 30,5 juta, setiap tahun nampak angka pertambahan makin tinggi dan di Mei 2024 telah digunakan oleh 33,5 juta.
Pertambahan penggunaan BRImo tidak lepas dari upaya BRI memasyarakat aplikasi ini. Berbagai promosi dan fitur diperbaharui dan makin meningkat semenjak menjadi sponsor liga 1. Keagresifan ini membuat keuntungan besar, berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute, perputaran ekonomi mencapai 9 trliun.
Liga 1 seperti mesin penggerak ekonomi kebermanfaatan dirasakan oleh semuanya. Orang-orang yang terlibat dengan sepak bola entah itu sebagai pemain, official pendapatannya meningkat. Masyarakat diluar bertindak sebagai pegiat UMKM, atau lainnya tak hanya dapat uang tapi juga punya pekerjaan baru. Dan terakhir yang merasakan manfaat adalah pemerintah dapat penerimaan pajak lebih banyak. Menyadari hal tersebut dimusim keempat ini BRI tetap membersamai sepak bola. Berbeda dari sebelumnya, perhelatan dibuat lebih menarik dan seru tentunya. Ada 4 perubahan meliputi format pertandingan, penggunaan VAR (virtual Assistant referee), Talenta muda bisa unjuk gigi walaupun sesaat dan sanksi lebih berat.
Penutup
Pandemi Covid-19 selama 2 tahun melumpuhkan kegiatan ekonomi termasuk olahraga. BRI memahami, terutama sepak bola berkontribusi dalam mendongkrak ekonomi. Maka dari itu bank pemerintah mengambil langkah sebagai sponsor Liga 1. Hasilnya, perekonomian pelan tapi tegak kembali, semua merasakan manfaatnya.
Keyword : BRI untuk sepak bola Indonesia, Liga 1
0 komentar
Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung